Hari ini, Selasa 30 Nopember 20 21, berlangsung Webnar di UNP Padang, dengan tema "DR.H Abdullah Ahmad Pemikir Pendidikan Islam Modern (Menuju Pahlawan nasional di Minangkabau). Kegiatan ini sebagai sebuah langkah lanjutan untuk mengusulkan DR.H Abdullah Ahmad, menjadi pahlawan nasional. Suatu upaya yang serius dilaksanakan oleh Pengurus Yayasan Dr. H Abdullah Ahmad dibawah pimpinan ketua DR. H Fauzi Bahar. M.Si, rektor UNP dan Prof..Dr. H Irwan Payitno, M.Sc (Mantan Gubernur Sumatera Barat dan Rektor Adzkia, Padang ). Sementara nara sumber nya adalah Prof.Dr.H Taufik Abdullah, M.A dan Prof..Dr.Phil. Gusni Asnan, Prof.Dr.Ir. Syafrida Mnbuwoto dan Dr.H.Guspardi Gaus. M.Si.MBA.
Berkaitan dengan Webnar ini tentunya sejumlah tulisan serta leiteratur dapat ditelaah, secara khusus tulisan tersebut yang telah dimuat di www.kompasina.com tahun 2020 dan 2021, seperti;
- "Surau Jembatan Besi" Padang Panjang, 28 Agustus 2021
- "Mengembalikan Marwah PGAI", 10 Agustus 2021
- "Pahlawan Nasional Untuk DR. H Abdullah Ahmad dan Sheikh H Sulaiman Arrasuli", 28 Juni 2021
- "PGAI Akan Mangasuh Anak Yatim Menjadi Tojkoh Bangsa", 2 Mei 2021
- "PGAI Pasaka Musyawarah Besar", 1 April 2021
- "PGAI di Tepi Jurang?", 2 Maret 2021
- "H Abdullah Ahmad Pelopon Pendidikan Islam Modern di Indonesia", 22 Desember 2020
- "Guruku Syafruddin St Indra", 29 Nopember 2020
- Naskah Awal Biografi DR.H Abdullah Ahmad, 2019
Paling kurang Sembilan prestasi Dr. H Abdullah Ahmad yang sangat relevan sebagai Pahlawan Nasional dari Sumatera Barat. Kesembilan alasan itu adalah:
- DR. Abdullah Ahmad sebagai wartawan dan ulama merupakan tokoh skala nasional berasal dari Sumatera Barat. Abdullah Ahmad menjadi pendiri majalah Al-Munir yang terbit di Padang pada tahun 1911 sampai 1916. Tahun 1913
- Mendirikan majalah berita Al-Akhbar, dan pada tahun 1916 menjadi redaktur bidang agama majalah Al-Islam yang diterbitkan Sarekat Islam di Surabaya.
- Pada tahun 1920 mendirikan panti asuhan Anak Yatim di lingkungan PGAI Padang.
- Dijuluki sebagai "Sang Perintis", "Wartawan Ulama", "Pejuang Pendidikian Modern berbasis Islam" dan julukan lain yang menggambarkan karya dan ketokohan nya.
- Aktif mendukung perjuangan kemerdekaan, seperti memberikan bantuan dalam kegiatan Jong Sumatranen Bond.
- Abdullah Ahmad sangat aktif menulis, bahkan ia menjadi ketua persatuan wartawan di Padang pada tahun 1914. Ia mempunyai hubungan yang erat dengan pelajar-pelajar sekolah menengah di Padang dan sekolah dokter di Jakarta..
- Mendirikan sekolah Adabiyah (1906). membidani lahirnya perguruan umatera Thawalib di Sumatera Barat (1921). Mendirikan PGAI tahun 1919,
- Mendirikan Normal School pada tahun 1930
- Ikut mendorong berdirinya Diniyah Putri di Padang Panjang (1923)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H