Lihat ke Halaman Asli

Rahasia menghadapi tim IRAN

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah kita mengetahui hasil Pengundian grup babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil, yang dilakukan di Marina da Gloria, Rio De Janeiro, Sabtu (30/7/2011). Maka sudah dipastikan Indonesia berada di Grup E bersama dengan Iran, Qatar, dan Bahrain.

Indonesia akan bertemu pertama dengan Tim Iran pada tanggal 2 September 2011. Atau jadual pertandingan selengkapnya untuk group E adalah sebagai berikut :

Leg I

2 September 2011 : Iran vs Indonesia

6 September 2011 : Indoensia vs Bahrain

11 Oktober 2011 : Indonesia vs Qatar

Leg 2

11 Nopember 2011 : Qatar vs Indonesia

15 Nopember 2011 : Indonesia vs Iran

29 Februari 2012 : Bahrain vs Indonesia

Saya bukan ahli bola apalagi pemain, tapi saya hanya warga biasa yang suka bola. Apalagi jika Indonesia berlaga dapat dipastikan saya tidak pernah absen menontonnya.

Kesempatan emas menuju brasil bisa kita raih jika beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi 3 tim dalam group E.

Berikut rahasia yang harus dijalankan oleh tim Indonesia dalam menghadapi laga putaran ketiga zona asia kualifikasi piala dunia 2014 sebagai berikut :

·Yang paling mendasar adalah stamina yang belum sempurna sehingga pelatih harus melihat dengan jeli untuk melakukan menggantian pemain pada menit ke 65.

·Tim Indonesia harus bermain bola-bola pendek dan tidak terlalu lama menguasai bola.

·Paling cocok menggunakan pola 4 4 2

·Boaz Sallosa sebaiknya di pasang pada bagian win dan setiap saat bisa mengalihkan ke wing kiri maupun kanan

Meski Iran pada ranking 54 FIFA dan Indonesia ranking 137 FIFA, sementara untuk wilayah Asia Indonesia berada pada urutan ke 21 dan Iran pada urutan ke 4, bukanlah serta merta kita harus down. Melihat hasil pertemuan Indonesia dengan Iran

Dari sisi hasil pertemuan Indonesia vs Iran dari lima kali pertemuan belum pernah menang

1966: Asian Games: Indonesia 0:1 Iran

1970: Asian Games: Indonesia 2:2 Iran

1984: Pra Piala Asia: Indonesia 0:1 Iran

2009: Friendly Match: Indonesia U23 0:5 Iran

2009: Friendly Match: Indonesia U23 1:2 Iran

Berangkat dari niat menang, tim Indonesia saya optimis bisa merahi point di kandang lawan tanggal 2 september 2011 nanti. Saya memprediksikan Indonesia unggul tipis 2-1.

Satu hal Firman utina dkk, hendaknya juga memahami karakter orang-orang arab atau orang Iran. Pada umumnya orang arab terbiasa dengan suara keras untuk mengekspresikan kekuatan dan ketulusan. Bagi orang arab bila kita lemah maka itu juga dianggap sebagai kelemahan. Jadi kalau ada sesuatu di lapangan harus protes dengan suara keras. Tapi hati-hati kartu kuning ya.

Sebagai kecintaan saya kepada tim nasional Indonesia, maka itulah ungkapan saya bagaimana menaklukkan Iran pada tanggal 2 September nanti.

Selamat bertanding, doaku selalu menyertaimu. Ingat cukup 2-1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline