Lihat ke Halaman Asli

Muchsin Labib

mahasiswa

Guru Masa Kini: Inspirasi atau Sekadar Profesi?

Diperbarui: 28 November 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa yang tidak ingat guru favoritnya? Ada yang kita kenang karena cara mengajarnya yang menyenangkan ada juga yang jadi inspirasi karena selalu memberi semangat. Guru sering dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi apakah masih relevan menyebut guru seperti itu di zaman sekarang?

Sekarang, peran guru sudah jauh berbeda dibandingkan dulu. Guru tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga harus menjadi pembimbing, pendengar, dan bahkan motivator bagi siswanya. Di tengah semua itu, muncul pertanyaan: Apakah guru masa kini masih menjadi inspirasi bagi siswanya, atau profesi ini sekarang hanya dilihat sebagai pekerjaan biasa?

Tantangan Guru Zaman Sekarang 

Zaman terus berubah, begitu juga tantangan yang dihadapi guru. Salah satu yang paling menonjol adalah perkembangan teknologi. Dulu guru adalah sumber utama ilmu. Sekarang, siswa bisa dengan mudah mencari apa saja di internet. Ini membuat guru harus beradaptasi agar tetap relevan.

Namun tidak semua guru merasa nyaman dengan teknologi. Ada yang masih kesulitan menggunakan alat-alat seperti laptop atau aplikasi pembelajaran. Di sisi lain, pekerjaan guru juga semakin banyak. Mereka bukan hanya mengajar, tapi juga harus mengerjakan banyak administrasi seperti membuat laporan atau dokumen untuk akreditasi sekolah. Akibatnya, waktu untuk fokus pada siswa sering kali jadi berkurang.

Selain itu, guru zaman sekarang harus punya banyak kemampuan. Tidak cukup hanya pintar dalam bidangnya, mereka juga harus bisa memotivasi siswa, memahami teknologi, dan punya keterampilan sosial. Semua ini tentu tidak mudah dilakukan.

Guru yang Masih Menginspirasi

Meskipun tantangannya besar, banyak guru yang tetap luar biasa dan jadi inspirasi. Mereka melakukan hal-hal kreatif untuk memastikan siswa tetap semangat belajar.

Contohnya ada guru yang memanfaatkan teknologi untuk mengajar anak-anak di desa terpencil. Dengan menggunakan ponsel dan aplikasi video, mereka bisa tetap memberikan pelajaran meskipun jaraknya jauh. Ada juga yang menciptakan metode belajar seru seperti menggunakan permainan atau proyek kreatif yang melibatkan siswa secara langsung.

Cerita lain yang inspiratif adalah seorang guru di Indonesia yang berhasil membimbing siswanya memenangkan lomba sains tingkat dunia. Meski fasilitas di sekolahnya terbatas, semangat dan usaha keras guru itu membuat siswanya percaya diri untuk bersaing di tingkat internasional.

Cerita-cerita seperti ini mengingatkan kita bahwa guru bukan hanya profesi tetapi juga sumber inspirasi yang bisa mengubah hidup seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline