Lihat ke Halaman Asli

Jawaban Quiz Ku Tenyata Salah...

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dikisahkan ada dua orang musafir menempuh perjalanan bersama dengan masing-masing membawa bekal makanan. Orang pertama membawa bekal lima potong roti, dan orang kedua membawa bekal tiga potong roti. Ketika mereka berhenti untuk beristirahat dan hendak memakan bekal rotinya, datang orang ketiga yang tidak membawa makanan. Maka orang ketiga ini minta ijin untuk bergabung dan ikut makan roti. Dua orang yang berbekal roti tadi setuju, kemudian keduanya memotong setiap roti menjadi tiga bagian. Setelah semua roti tadi terpotong menjadi tiga bagian, tiga orang musafir ini makan seluruh roti bersama-sama dengan bagian yang masing-masing jumlahnya sama.

Setelah selesai makan, orang ketiga yang tidak berbekal makanan tadi pamitan dengan meninggalkan 8 (delapan) Dirham untuk dua orang yang telah membaginya roti. Namun dua orang ini tidak mudah untuk berbagi, mereka beradu argumen tentang hak-nya masing-masing.

Karena tidak ketemu kata sepakat secara mufakat, mereka berdua memutuskan untuk menemui pemimpin yang dianggapnya selama ini selalu bisa memutuskan hukum secara adil. "

Pertanyaannya adalah, bila pemimpin yang adil tersebut adalah Anda, tolong diputuskan berapa Dirham hak masing-masing orang dari dua orang musafir yang membawa roti tersebut. Keputusan Anda harus disertai penjelasan yang detil dan masuk akal sehingga dua orang yang beradu pendapat tersebut dapat menerima keputusan Anda yang adil ini."
Lalu saya mencoba menjawab kuis tersebut, dengan tujuan mengetahui apa saya bisa berbuat adil dalam masalah ini. Dan jawaban saya pun sebagai berikut..

Apabila saya yang ditunjuk oleh dua orang musafir ini untuk memutuskan berapa besaran Dirham hak masing-masing orang dari dua orang musafir yang membawa roti tersebut, maka berdasarkan kisah dua orang musafir ini ada dua hal yang saya garis bawahi terlebih dahulu, pertama adalah dua orang musafir ini setuju untuk berbagi roti dengan memotong setiap roti menjadi tiga bagian, dan kedua adalah setelah semua roti dipotong menjadi tiga bagian, ketiga musafir tersebut memakan seluruh roti bersama-sama dengan bagian yang masing-masing jumlahnya sama. Orang pertama memiliki lima roti apabila setiap roti dipotong menjadi tiga bagian maka orang pertama memiliki lima belas bagian potongan roti, orang kedua memiliki tiga roti apabila setiap roti dipotong menjadi tiga bagian roti maka orang kedua memiliki sembilan bagian potongan roti. Dari dijumlahkan bagian potongan roti tersebut apabila dimakan bersama-sama oleh tiga orang musafir dengan jumlah bagian potongan roti yang sama, maka diperoleh masing-masing musafir memakan delapan bagian potongan roti.

Saat orang ketiga yang tidak berbekal berpamitan dengan meninggalkan 8 (delapan) Dirham untuk dua orang yang telah membagi rotinya, maka perhitungan adil menurut saya adalah dibagi berdasarkan berapa banyak roti yang disumbangkan atau diberikan oleh dua orang musafir tersebut untuk dimakan bersama-sama. Adapun perhitungan yang adil dari kisah ini menurut saya adalah dimana jumlah Dirham dibagi jumlah roti yang diberikan oleh dua orang musafir ini untuk dimakan bersama-sama, lalu dua orang musafir ini berhak atas Dirham sesuai jumlah roti yang diberikan untuk dimakan bersama-sama tersebut.

Dari kisah ini orang pertama membawa lima potong roti dan orang kedua membawa tiga potong roti, dijelaskan dua orang musafir ini setuju untuk memotong setiap roti menjadi tiga bagian. Jadi kedua orang musafir ini telah memberikan delapan roti untuk dimakan bersama-sama dengan orang ketiga. Maka perhitungan berapa besar Dirham yang menjadi hak masing-masing orang dari musafir tersebut adalah 8 Dirham dibagi delapan roti maka diperoleh hasil 1 Dirham, lalu masing-masing orang dari musafir berhak menerima Dirham sebesar jumlah roti yang diberikan untuk dimakan bersama tersebut. Dimana orang pertama berhak memperoleh 5 Dirham karena telah memberikan lima roti, sedangkan orang kedua berhak memperoleh 3 Dirham karena telah memberikan tiga roti.

Dalam menentukan pembagian hak Dirham tersebut bukan berdasarkan banyaknya jumlah roti yang dibawa oleh dua orang musafir ini, melainkan banyaknya jumlah roti yang diberikan untuk dimakan bersama-sama tersebut. Adapun semisal orang pertama dan orang kedua sama-sama memberikan dua roti untuk dimakan bersama-sama, dalam kisah ini maka jumlah Dirham yang diperoleh masing-masing orang musafir ini adalah sama sebesar 4 Dirham.

Setelah menunggu beberapa hari untuk mengetahui  seperti apa jawaban yang benar dan adil menurut ajaran agama Islam, maka jawaban yang benar dan adil itu ternyata adalah sebagai berikut..

Pemilik 3 potong roti hanya berhak menerima 1 Dirham, alasannya adalah 3 potong rotinya dibagi 3 menjadi 9 potong. Kemudian 8 potong dimakannya sendiri, jadi dia hanya berkontribusi 1 potong roti kecil (sepertiga dari roti awal) untuk diberikan ke orang ketiga yang tidak membawa roti.

Pemilik 5 potong roti mendapatkan sisanya 7 Dirham, alasannya adalah 5 potong roti awal masing-masing dipotong 3 menjadi total 15 potong roti kecil. Dari 15 potong roti kecil ini, dia sendiri hanya memakan 8 potong diantaranya. Sisanya 7 potong diberikan ke orang ketiga yang tidak membawa roti.

Jujur, setelah mengetahui jawabannya yang benar dan adil saya benar-benar terkesima dengan sebuah keadilan ini. Ternyata adil dan benar menurut saya belum tentu adil dan benar dalam ajaran Islam, dan saya harus banyak belajar lagi tentang ajaran Islam secara Fiqih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline