Lihat ke Halaman Asli

M Saekan Muchith

Dosen UIN Walisongo Semarang dan Peneliti Pada Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi

Asian Games dan Martabat Bangsa Indonesia

Diperbarui: 7 Agustus 2018   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asian Games akan di gelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 agustus s/d 2 september 2018. Seremonial pembukaan akan dilaksanakan di laksanakan di Gelora Bung Karno Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Utusan dari 45 negara yang mengikuti 465 nomor pertandingan akan bertanding secara fair play, sungguh sungguh untuj meraih prestasi yang membanggakan ditingkat benua Asia.

Selama pesta ASIAN GAMES berlangsung Indonesia akan kedatangan tamu baik asing atau domestik berkisar 182 ribu orang yang terdiri dari penonton ( suporter) sebanyak 160 ribu, 11 ribu atlet, 6 ribu ofisial dan sekitar 5 ribu awak media ( wartawan/ jurnalis). Dari banyaknya lalulintas orang, maka dapat di prediksi akan ada pemasukan atau penerimaan ( devisa) selama event Asian Games sebesar 3 triliyun rupiah.

Banyak hal yang sedang dan sudah dilaksanakan oleh Indonesia dalam rangka mensukseskan perhelatan akbar ditingkat Asia. Berbagai elemen saling berbenah baik aspek fisik maupun non fisik. Tujuanya tidak lain agar para peserta atau kontingen ASIAN GAMES merasa nyaman, aman, betah dan memiliki kesan positif kepada Indonesia. Ada beberapa fakta yang dapat dijadikan sarana untuk " mengkampanyekan" Indonesia di mata internasional, antara lain:

Pertama, pemerintah DKI Jakarta telah melakukan upaya optimal untuk menjaga agar tidak terjadi kemacetan salam perjalanan para atlet menuju lokasi pertandingan. Penutupan pintu tol, pemberlakuan ganjil-genap secara tegas dan gerakan bersih lingkungan merupakan wujud nyata agar Indonesia memiliki citra positif di mata internasional.

Kedua, rangkaian acara pembukaan Asian Games yan di gelar di Gelora Bung Karno akan di ramaikan dengan parade pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai negara yang mengikuti pesta ASIAN GAMES. Hal ini menandakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam yang menarik bagi para wisatawan domestik dan mancanegara.
Ketiga, pesta kesenian dan budaya sangat nampak pada saat seremonial pawai api obor Asian Games yang melewati 18 propinsi dan 50 kabupaten/ kota. Antusias masyarakat tidak hanya ditunjulan dengan banyaknya yang menonton tetapi juga dengan sambutan berbagi atraksi budaya dan kesenian di wilayah yang di lalui api obor Asian Games.

Keempat, biro jasa tour & travel telah menyusun siatwm olagraga wisata ( rekreasi) secara apik dan rapi sehingga para atlet dan ofisial diwaktu senggangnya bisa manfaatkan kunjungan wisata ke berbagai daerah di Indonesia. Lengkap sudah, citra Indonesia sebagai negara yang kaya budaya akan di ketahui dan dipahami oleh dunia internasional minimal benua Asia.
Kelima, kesiap siagaan aparat keamanan ( Polri dan TNI) dalam menjaga keamanan pelaksanaan Asian Games merupakan wujud nyata bahwa Indonesia adalah negara yang aman bagi semua. Kesan bahwa Indonesia negara teror akan hilang dari persepsi intenasional.
Keenam, semua anggota panitia dan relawan yang ramah dan sopan dalam melayani para tamu merupakan bukti muat bahwa Indoensia adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan, memegang kuat nilai nilai penghormatan dan penghargaan kepada sesama manusia tanpa membedakan asal usul suku, agama, warna kulit dan golongan ( SARA).

Momentum Asian Games ini saatnya seluruh elemen mempromosikan harkat, martabat bangsa Indoensia dengan cara menunjukan bahwa Indonesia adalah bansga yang cinta damai, ramah, sopan, gotong royong, cinta kebersihan, ketertiban dan memiliki tradisi, budaya, kesenian, lokasi wisata relegius dan kekayaan lainya yang bisa di nikmati selama ajang pesta ASIAN GAMES berlangsung.   Semua elemen harus bersatu padu dan juga bahu membahu  untuk mensukseskan ASIAN GAMES agar Sebagai tuan rumah Indonesia mampu meraih tiga kesuksesan yaitu sukses pelaksanaan, sukses penyelenggara dan sukses prestasi. Selamat bertanding dengan salalu menjaga sportivitas.


Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd Peneliti Tasamuh Indonesia Mengabdi ( TIME) Jawa Tengah, Dosen IAIN Kudus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline