Lihat ke Halaman Asli

M Saekan Muchith

Dosen UIN Walisongo Semarang dan Peneliti Pada Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi

Kepuasan Mahasiswa terhadap Kinerja Lembaga Publik

Diperbarui: 19 Mei 2018   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mahasiswa merupakan salah satu kelompok (agent) yang memiliki peran besar dalam melakukan perubahan sosial. Pandangan mahasiswa terhadap suatu lembaga perlu dijadikan bahan kajian atau renungan untuk melakukan inovasi dalam membuat kebijakan pembangunan bangsa.

Sudah terbukti suara dan gerakan mahasiswa pada tahun 1998 mampu merubah arah kebijakan nasional sehingga Indonesia berhasil melakukan reformasi politik dan demokratisasi yang akhirnya Indonesia mampu bersejajar sebagai negara yang paling demokrasi di dunia.

Setelah reformasi, Indonesia harus terus menerus melakukan perbaikan demi terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Perbaikan atai inovasi birokrasi ditentukan oleh beberapa elemen atau institusi publik yang tupoksinya memberi pelayanan kepada rakyat Indonesia.

Secara umum terwujudnya kesejahteraan, keadilan bagi bangsa Indonesia sekurang kurangnya ditentukan oleh empat lembaga publik yaitu Presiden, DPR, Polri dan BNN, karena empat lembaga ini memiliki peran sangat besar dalam mewujudkan rasa aman, sejahtera, adil dan makmur bagi seluruh bangsa Indonesia.

Sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk melakukan proses inovasi pembangunan nasional, di sini saya hadirkan hasil survey penulis bersama Tasamuh Indonesia mengabdi (Time) Jawa Tengah yang dilakukan pada akhir tahun 2017 tentang Kinerja Lembaga Publik Indoensia ayang diwakili oleh empat lembaga yaitu:

 (1) Kinerja Presiden Jokowi dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia

(2) Kinerja DPR RI dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat Indonesia

(3) Kinerja POLRI dalam Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS)

(4) Kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Pemberantasan Narkoba di Indonesia.

Survey dilakukan kepada 16 (enambelas) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di Wilayah Jawa (Propinsi DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur). Perguruan Tinggi yang menjadi sampel adalah Universiats Indonesia (UI), Universiats Negeri Jakarta (UNJ), Universiats Islam Negeri (UIN Jakarta), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanaian Bogor (IPB), Universiats Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Islam Negeri (UIN Semarang), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universiats Gadjah Madja (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Brawijaya (UNIBRAW). Ada 207 mahasiswa yang memberikan respon survey yang dilakukan melalui nomor WA dan Line mahasiswa.

Terhadap pertanyaan "Bagaimana Kinerja Presiden JOKOWI dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia"? Yang menjawab A (Puas) sebanyak 75 %. Yang menjawab B (tidak Puas), sebanyak 36 17 %, dan Yang menjawab C (tidak Tahu) sebanyak 7 %. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline