Lihat ke Halaman Asli

Muchammad Imron

Mahasiswa/Legal Drafter

Transparansi Hukum Sebagai Bentuk Terlaksananya Sistem Hukum yang Adil dan Benar

Diperbarui: 2 Maret 2024   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Transparansi hukum sebagai keterbukaan sistem hukum dengan tujuan terlasaksananya hukum yanga adil dan benar. Dengan aksesibilitas informasi dalam sistem hukum, memastikan bahwa proses dan produk hukum dapat dipahami oleh masyarakat secara jelas. Sebagian masyarakat mungkin melihatnya sebagai langkah positif menuju pemerintahan yang lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Mereka dapat menganggap transparansi hukum sebagai cara untuk memastikan bahwa segala ssistem hukum hukum dapat dipahami dan dipertanggungjawabkan.

Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa orang merasa adanya kesalahan atau kejanggalan dalam sistem hukum jika transparansi tersebut tidak terlaksana dengan baik, sehingga hal tersebut mengakibatkan melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap sitem hukum bahkan juga kepada para praktisi atau penegak hukum. Pemahaman yang rendah terhadap sistem hukum dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap keadilan dan dapat memicu ketidakpuasan terhadap produk hukum itu sendiri.

Tujuan dari transparansi hukum sebagai bentuk keterbukaan informasi dan juga keadilan pada hasil atau produk hukum tersebut, memastikan bahwa informasi hukum dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak, meningkatkan keadilan dalam sistem hukum, mengurangi risiko penyalahgunaan kekuasaan, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga hukum.

Prinsip transparansi hukum memastikan bahwa masyarakat dapat merasa terbantu dengan adanya hukum, memiliki pemahaman yang baik tentang hukum dengan mensosialisasikan hukum dan memfasilitasi akses mudah terhadap informasi hukum. Ini melibatkan penyediaan Informasi yang jelas, mudah dipahami, dan terjangkau mengenai aturan hukum, prosedur, dan kebijakan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih baik memahami hak dan kewajiban mereka serta mengikut dan berpartisipasi secara efektif dalam proses hukum, sehingga tidak akan adanya lagi kesalahpahaman terhadap proses hukum yang ada. Transparansi hukum juga membantu mengurangi kesenjangan pengetahuan hukum, memperkuat kesadaran masyarakat terhadap hak mereka, dan meningkatkan kepercayaan pada sistem hukum.

Transparansi hukum sendiri berdampak positif terhadap pemahaman masyarakat dengan membuka akses informasi, meningkatkan pemahaman proses hukum, memperkuat kepercayaan terhadap sistem hukum, dan mendorong partisipasi aktif. Pemahaman yang lebih baik akan memberdayakan masyarakat untuk membuat keputusan yang informasional, mengurangi ketidakpastian, dan memperkuat fondasi keadilan dalam suatu sistem hukum.

Dampak positif dari adanya tranparansi hukum tersebut dapat dirasakan ketika para masyarakat sudah sadar akan hukum dan paham akan esensi-esensi hukum yang ada, maka aturan-aturan hukum itu akan berjalan dengan sendirinya, sehingga dapat mengurangi adanya pelanggaran hukum dan juga tingkat kejahatan pun akan berkurang, dikarenakan masyarakat sudah paham akan hukum yang sudah ada.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline