Jagongan merupakan istilah dari bahasa jawa yaitu kata “Jagong” artinya bercengkrama atau duduk santai dan berkomunikasi bersama dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan untuk komunikasi sosial. Semua orang pasti pernah jagongan, entah anak muda ataupun orang tua. Dalam lingkup jagongan tidak ada sekat maupun batas semua dapat jagongan walaupun dari banyak jenis kalangan. Tidak adanya unsur pembedaan kelas ini semua orang dapat saling mengenal, bercengkrama, ataupun sekedar bercanda. Jagongan juga dapat dilakukan dimana saja seperti warung kopi, halte bus, sekolah, kampus, poskamling, dan di jalanan. Yang paling sering dijumpai adalah di warung kopi atau cafe, semua orang pasti jagongan dengan teman-temannya, namun khususnya pada warung kopi biasa ini memiliki keuntungan yang lebih karena walaupun tidak kenal atau tidak pernah bertemu kita dapat menemukan hal yang tidak terduga seperti tiba-tiba diajak ngobrol dengan orang yang disitu juga atau dengan si penjual. Jagongan di warung kopi dapat lebih mudah untuk menemukan individu baru yang beragam.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah melakukan kegiatan sosial. Jagongan merupakan salah satu pendekatan yang paling mudah untuk dilakukan, karena dengan melakukan jagongan ini dapat bermanfaat untuk kesehatan mental kita seperti melepas penat sehabis kuliah atau bekerja, keluar dari rasa depresi dari kesendirian, menemukan teman baru yang beragam, serta memberikan energi positif dari interaksi sosial. Jagongan ini sebagai suatu cara untuk memperoleh dukungan sosial, maka dari itu mari kita menjaga kesehatan mental dengan jagongan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H