Pandemi COVID-19 telah berlangsung lebih dari dua tahun dan membawa dampak pada tatanan kehidupan sosial serta terganggunya kinerja ekonomi dunia termasuk Indonesia. Namun, seiring upaya pemulihan ekonomi nasional dan penerapan adaptasi kebiasaan baru, perekonomian Indonesia dapat dapat berangsur pulih. Upaya pemulihan ekonomi secara fundamental melalui transformasi, menjalankan strategi yang tepat, dan peran serta seluruh pelaku usaha dan juga pemerintah menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional.
Upaya pemulihan pun juga dilakukan oleh unit terkecil yaitu desa dalam mencoba bertahan mengarungi masa pandemi. Mahasiswa KKN kelompok 18 Universitas Pendidikan Indonesia yang bertugas di daerah Kecamatan Parongpong, Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, telah melakukan upaya dalam melakukan pendataan persebaran mata pencaharian kepada tiap warga di RW 14.
dokpri
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cihideung, RW 14 pada (21/07/2022) dan berlangsung selama dua minggu.
Kegiatan ini dilakukan sebagai pendataan awal untuk mengetahui persebaran mata pencaharian apa saja dan dimana saja yang ada di Desa Cihideung. Hal ini dilakukan guna memberikan edukasi tentang pentingnya pendapatan yang pasti, karena pekerja sektor formal akan mendapatkan jaminan upah dan kontribusi pajak, demi perekonomian yang lebih merata. Karena perekonomian yang tidak merata berdampak pada ketimpangan pembangunan infrastruktur, ketimpangan kualitas SDM.
Kegiatan pendataan pekerjaan ini merupakan sebuah metode yang dilakukan supaya masyarakat sadar tentang pentingnya mengetahui hasil dari pekerja sektor formal, karena dari hasil wawancara mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang melakukan KKN di Desa Cihideung, menunjukkan bahwa mereka bekerja menjadi petani kebun bunga itu merupakan sesuatu yang kultural dalam arti turun temurun dari orang tua dan karena mayoritas masyarakat yang tidak memiliki jenjang pendidikan tinggi susah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
