Lihat ke Halaman Asli

"Serious Men" dan "Pareeksha", Dua Potret Peran Ayah dalam Pendidikan Anaknya

Diperbarui: 9 Mei 2021   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuplikan Film Pareeksha (Sumber: Cinema Express) 

Pertama, yang ingin penulis sampaikan adalah, jika film merupakan sepenggal potret kehidupan yang dialami manusia. Apalagi jika film itu diangkat dari kisah nyata. Persis ketika film Nomadland dinobatkan menjadi film terbaik dalam ajang Oscar 2021. Meski fiksi, film ini adalah cerminan bagaimana kehidupan orang yang tidak memiliki rumah dan memutuskan tinggal di mobil van.

Gambaran yang jarang orang tahu tersbut lantas dikreasikan menjadi sebuah karya seni indah yang berhasil mengantarkan aktris utamanya dan film itu sendiri menyabet piala bergengsi dalam dunia perfilman dunia.

Pembuka di atas adalah sekelumit alasan logis kenapa penulis kerap menghubungkan film dengan berbagai fenomena dalam sebuah ulasan. Sebab, tidak semua film tujuannya adalah menghibur, tapi ada juga film yang memiliki tujuan selain menghibur penonton juga membuka cakrawala yang luas tentang kehidupan.

Film India misalnya, yang kerap penulis ulas di berbagai tulisan sebelumnya, banyak menampilkan kisah yang membuka ruang pergumulan diskusi pasca menontonnya. Beberapa film India justru membuka mata tentang dunia pendidikan yang kondisinya bisa kita sambungkan dengan Indonesia.

Dalam waktu kurang dari 3 bulan penulis setidaknya menonton dua film India yang cukup menarik untuk didiskusikan. Film  pertama, berjudul Serious Men yang dibintangi oleh Nawazzudin Shidqui dan film kedua berjudul Pareeksha yang disutradarai oleh Prakash Jha. Khusus film kedua, penulis tak ragu ragu menonton manakala tahu bahwa sutradara film tersebut adalah Prakash Jha yang terlihat jelas kualitasnya.

Dua film tersebut mengangkat tema yang sama, yakni pendidikan. Bahkan keduanya diangkat dari kisah nyata.

Serious Men berkisah tentang seorang ayah yang memanipulasi anaknya. Film ini berkisah tentang seorang Ayah dari keluarga tak mampu yang berprofesi sebagai astronom. Ia termasuk pegawai yang gagal mendapatkan perhatian dari atasannya.

Ia sadar bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan yang dialaminya. Karena itu salah satu aksi brutal yang ia lakukan  adalah melakukan rekayasa terhadap putra semata wayangnya agar bisa menjadi anak yang pandai dan menonjol di segala macam keilmuan.

Bermodalkan ego itulah ayah tersebut lantas memaksa anaknya untuk menghafalkan beberapa pengetahuan yang seharusnya belum diajarkan pada anak usia Sekolah Dasar. Meski anaknya menjadi "pintar" dan mendapat gelar anak ajaib serta menjadi terkenal, namun apa yang dilakukan ayah tersebut memiliki imbas yang cukup panjang.

Sang anak karena tekanan dari ayahnya untuk menghafal nama planet, rumus fisika bahkan menghafal pidato politik menjadi stres dan memiliki gangguan mental hingga trauma. Hal itulah yang membuat Ayahnya tersadar dan bahkan fim yang diputar streaming di Netflix ini diakhiri dengan cukup tragis untuk sang Ayah.

Film Pareeksha juga sama. Ambisi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Ayah dalam film ini juga sadar bahwa pendidikan bisa mengubah kehidupan dengan menatap masa depan yang cerah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline