Lihat ke Halaman Asli

Muchammad Gilang Pratama

Mahasiswa D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Bahayanya Radiasi pada Tubuh Manusia nih Bestie!

Diperbarui: 3 Juni 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pribadi

Radiasi merupakan ancaman yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, namun seringkali diabaikan. Meski radiasinya tidak terlihat dengan mata telanjang, namun dampaknya bisa sangat berbahaya bagi tubuh kita. Paparan radiasi, baik dalam dosis rendah maupun tinggi, dapat merusak tubuh kita dan berdampak sangat buruk bagi kesehatan kita dalam jangka panjang.

Salah satu bahaya utama radiasi adalah merusak DNA sel-sel tubuh kita. Ketika radiasi menembus sel, hal ini dapat mengganggu ikatan kimia dalam DNA yang memberikan instruksi genetik untuk pertumbuhan dan pembelahan sel. Kerusakan DNA ini menyebabkan mutasi genetik yang menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan dapat memicu kanker.

Radiasi juga dapat merusak jaringan dan organ dalam tubuh. Radiasi tingkat tinggi dapat menyebabkan luka bakar parah, kerusakan kulit, dan rambut rontok. Selain itu, radiasi dapat merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan merusak organ vital seperti paru-paru, hati, dan ginjal.

Salah satu dampak paparan radiasi yang paling mengkhawatirkan adalah peningkatan risiko kanker. Selain merusak DNA dan menyebabkan mutasi genetik, radiasi juga dapat merusak mekanisme perbaikan sel dan mengaktifkan gen yang terlibat dalam pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Hal ini dapat memicu berkembangnya berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, dan kanker paru-paru.

Paparan radiasi juga dapat mempengaruhi sistem reproduksi manusia. Radiasi dapat merusak sel telur dan sperma sehingga menyebabkan gangguan kesuburan dan meningkatkan risiko cacat lahir pada keturunan. Wanita hamil harus sangat berhati-hati untuk menghindari paparan radiasi karena janin yang sedang berkembang sangat rentan terhadap efek berbahaya dari radiasi.

Bahaya radiasi tidak terbatas pada paparan akut atau dosis tinggi. Paparan radiasi dosis rendah dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Paparan kronis tersebut dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Sumber radiasi ditemukan di berbagai tempat, termasuk peralatan medis, fasilitas nuklir, dan bahkan sumber alami seperti radiasi latar bumi dan sinar kosmik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan pencegahan dan menerapkan prinsip perlindungan dari radiasi seperti: Contohnya termasuk meminimalkan paparan, menjaga jarak aman, dan menggunakan pelindung saat bekerja di lingkungan radioaktif.

Bagi pekerja yang sering terpapar radiasi, seperti: Misalnya, pemantauan dosis radiasi dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting bagi pekerja medis dan pekerja pembangkit listrik tenaga nuklir. Hal ini memastikan bahwa paparan radiasi tetap berada di bawah batas aman dan kemungkinan efek berbahaya dapat dideteksi sejak dini.

Meskipun radiasi memiliki banyak kegunaan dalam bidang kedokteran, industri, dan penelitian, prinsip proteksi radiasi yang ketat harus diterapkan. Bagi mereka yang bekerja di lingkungan radioaktif, pelatihan dan pendidikan tentang bahaya radiasi dan cara melindungi diri dari radiasi yang tidak perlu harus menjadi prioritas utama.

Pada akhirnya, kewaspadaan dan tindakan pencegahan adalah kunci untuk meminimalkan risiko kerusakan radiasi pada tubuh manusia. Dengan memahami bahaya radiasi dan mengambil tindakan perlindungan yang tepat, kita dapat memperoleh manfaat dari teknologi intensif radiasi sekaligus melindungi kesehatan dan keselamatan diri kita sendiri dan generasi mendatang.

Muchammad Gilang Pratama, Mahasiswa Universita Airlangga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline