Lihat ke Halaman Asli

Muchammad Fitroh Alfarizi

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa UNTAG Surabaya Gelar Penyuluhan Kepada Ibu-ibu di Kecamatan Tambaksari," Manajemen Stres Ibu dalam Pengasuhan Keluarga Berisiko Stunting"

Diperbarui: 9 Juli 2024   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Kecamatan Tambaksari (Dokpri)


Surabaya, 9 Juli 2024 – Mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengadakan kegiatan penyuluhan melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu mengenai manajemen stres dalam pengasuhan keluarga beresiko stunting.

Program penyuluhan yang berlangsung pada Jumat, 28 Juni 2024  ini dihadiri oleh 42 ibu di Kecamatan Tambaksari. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Surabaya, dengan penuh dedikasi, memberikan materi tentang pentingnya mengelola stres dalam pengasuhan anak, terutama dalam keluarga yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Ibu-ibu yang hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan ini karena mereka menyadari pentingnya peran manajemen stres dalam menjaga kesehatan mental dan fisik mereka sendiri serta anak-anak mereka.

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menjelaskan konsep stres, seperti definisi stres, jenis stres, kapan stres dapat terjadi, faktor penyebab, tanda-tanda stres, dan bagaimana cara manajemen stres. Selain itu, peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam mengatasi stres yang sering mereka hadapi. Mahasiswa melakukannya dengan berinisiatif membuat produk berupa poster serta buku saku sebagai salahsatu media interaktif untuk mengenalkan dan memberikan solusi dalam mengatasi stres.

Harapan dari kegiatan ini, yaitu dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para ibu di Kecamatan Tambaksari. Mahasiswa berharap ibu-ibu bisa menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan anak-anak mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya yang berkolaborasi bersama DP3APPKB Pemkot Surabaya sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan adanya penyuluhan seperti ini, diharapkan angka stunting di Surabaya dapat ditekan dan generasi mendatang dapat tumbuh dengan lebih sehat dan berkualitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline