Lihat ke Halaman Asli

Muchammad Soffa

Guru Matematika

Pro Kontra: Belanja Kado Lebaran secara Online atau Offline

Diperbarui: 13 Mei 2020   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Belanja online merupakan sistem terbaru dalam transaksi di Indonesia. Internet salah satu alat yang dapat menghubungkan seseorang melakukan transaksi secara online. Dengan menggunakan internet orang dapat melakukan berbagai kebutuhan hidup terutama masalah jual beli barang. 

Lebaran sebentar lagi tiba semua orang muslim disibukkan dengan belanja baik secara online maupun offline. Persiapan menghadapi lebaran bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Mulai dari penyambutan tamu, menu yang dihidangkan dan penampilan menyambut tamu yang datang

Ramadhan tahun ini semua umat Islam diharapkan tetap berdiam diri dalam rumah. Berbeda sekali dengan tahun sebelumnya dalam memeriahkan lebaran setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan. 

Lagi dan lagi Covid-19 bagaikan momok bagi kita semuanya. Penyambutan lebaran tahun ini sederhana tidak harus meraih cukup mengucapkan permohonan maaf lewat media sosial bertebaran di android kita.

Lebaran tidak lama lagi ada dan tidak ada tamu atau pengunjung dalam rumah kita persiapkan kita lakukan minimal dikonsumsi satu keluarga sendiri. 

Masalah pembelian barang menjadi pemikiran kita apakah membeli secara online atau secara offline. Pembelian secara offline bergeser pada pembelian secara online. 

Pergeseran model transaksi ini tentu saja membawa dampak positif perekonomian di Indonesia. Dengan model transaksi secara online orang dengan mudah memesan barang sesuai kebutuhannya. Model belanja secara online tidak lepas dari kekurangan disamping kelebihan yang dimiliki.

Suatu hari anak kami yang sulung memesan barang secara online. "Pa aku pengin baju seperti ini," sambil memperlihatkan sebuah gambar di androidnya baju hitam bercorak putih kepadaku. 

Saya mencoba meneliti sebentar baju yang ingin dipesan anakku. "Bagus kapan kita berangkat?" kebetulan hari itu sabtu malam mingggu sambil jalan jalan aku berfikir. 

"Tidak perlu ke toko Pa, kita cukup pesan saja melalui aplikasi ini," anakku menjelaskan seolah papanya kurang gaul hehe. 

"Nanti kalau tidak sesuai ukuran, warna  yang kamu inginkan bagaimana. Mending kita ke toko kamu bisa memilih warna dan mencobanya cocok tidak sama selera kamu," aku berusaha membujuknya agar dia tidak kecewa nantinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline