Lihat ke Halaman Asli

Muchamad Iqbal Arief

Independent Content Writer

Culture Shock di Negeri Sendiri

Diperbarui: 12 September 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto seorang pria terkejut oleh Vadymvdrobt

Kamu pasti pernah mendengar istilah culture shock, yaitu perasaan kaget atau canggung ketika menghadapi budaya yang berbeda dari yang biasa kita kenal. Biasanya, istilah ini digunakan saat seseorang bepergian ke luar negeri. Tapi, tahukah kamu kalau culture shock juga bisa terjadi di Indonesia, negeri sendiri?

Indonesia itu luas dan beragam, ada banyak suku, bahasa, dan adat yang bikin tiap daerah punya cara hidup yang unik. Jadi, wajar saja kalau kamu bisa merasa "asing" meski masih berada di negara sendiri.

Kenapa Bisa Terjadi?

Indonesia punya lebih dari 700 bahasa daerah dan ribuan tradisi. Yang dianggap normal di satu daerah bisa jadi aneh di daerah lain. Misalnya, kamu yang tinggal di Jakarta dan pindah ke kota kecil atau desa, mungkin akan merasa kaget dengan ritme hidup yang lebih santai, cara orang bersosialisasi yang berbeda, atau norma-norma yang tak biasa kamu temui. Begitu pula sebaliknya, kalau kamu yang berasal dari desa tiba-tiba harus tinggal di kota besar, kamu bisa merasa kehidupan di kota terlalu cepat dan sibuk.

Perbedaan ini bisa memunculkan rasa terasing, meskipun secara fisik kita masih berada di Indonesia. Apalagi dengan pengaruh modernisasi dan globalisasi, generasi kita---millennial dan gen Z---juga sering dihadapkan pada benturan antara budaya tradisional dengan budaya modern.

Culture Shock di Generasi Millennial dan Z

Di zaman sekarang, perubahan gaya hidup berjalan cepat. Apa yang dianggap orang tua kita sebagai hal normal, kadang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang kita anut. Misalnya, soal pekerjaan. Orang tua lebih suka kita punya pekerjaan tetap dan aman, sementara generasi sekarang lebih mementingkan fleksibilitas dan kepuasan diri. Perbedaan cara pandang ini bisa bikin kita merasa seperti mengalami culture shock di lingkungan terdekat kita, bahkan di rumah sendiri.

Ditambah lagi, media sosial membuat kita lebih cepat terpapar pada berbagai gaya hidup dari seluruh dunia. Kadang kita merasa seperti tidak sepenuhnya "nyambung" dengan budaya tempat kita dibesarkan.

Dampaknya untuk Kehidupan Kita

Culture shock di negeri sendiri bisa memengaruhi kesehatan mental kita. Perasaan aneh, terasing, atau tidak cocok dengan lingkungan baru bisa bikin kita cemas atau stres. Ini bisa memengaruhi produktivitas kita di tempat kerja, hubungan dengan orang lain, hingga perasaan bahagia secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline