Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Mengenai Pengelolaan Limbah Rumah Tangga untuk Mendukung "Zero Waste Lifestyle" kepada Warga Tulusrejo Kota Malang

Diperbarui: 10 November 2020   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan pengelolaan sampah organik menggunakan bipori dan komposter tong biru

MALANG -- Universitas Negeri Malang (UM) sebagai Excellence in Learning Innovation merupakan universitas yang unggul serta menjadi rujukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang kependidikan yang terkini kepada masyarakat luas. Salah satu poin Tridharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat sehingga mendorong tim pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari  dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi melakukan pelatihan pengelolaan sampah organik.

Kegiatan pelatihan berjudul "Pengelolaan Limbah Rumah Tangga untuk Mendukung Zero Waste Lifestyle" dengan memanfaatkan biopori dan komposter telah dilaksanakan secara luring pada tanggal 5 Juli 2020. Pelatihan ini dilakukan dengan jumlah peserta terbatas di ruang terbuka sesuai protokol Covid-19.

Pengelolaan limbah rumah tangga di masyarakat saat ini masih banyak yang belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaannya yang baik sehingga secara tidak langsung berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satu metode yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan limbah rumah tangga ialah dengan mengunakan biopori dan komposter. Selain sangat efisien karena menggunakan bahan dan alat yang mudah didapatkan serta sangat mudah diterapkan oleh masyarakat, penerapan metode ini juga sangat baik untuk lingkungan sekitar.

Proses pemilahan sampah organik dan nonorganik 

Maka dari itu dengan adanya pelatihan terkait Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dengan memanfaatkan biopori dan komposter ini sangat diperlukan. Dengan adanya biopori dan komposter di area lingkungan warga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan minim sampah. Pelatihan ini mencakup teori dan praktik dalam penerapannya; dampak buruk dan isu-isu terkini seputar sampah dan ancamannya, solusi atas permasalahan sampah, pengenalan konsep Zero Waste yang terdiri dari refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot, pemilahan sampah organik dan non organik, pemanfaatan biopori dan komposter untuk sampah organik, dan cara mengatasi permasalahan terkait penggunaan biopori dan komposter.

Pembuatan biopori

Sebelum pelatihan dalam pembuatan biopori dan komposter, tim pengabdian terlebih dahulu melakukan penyuluhan yang dilakukan secara daring melalui google meet. Dalam penyuluhan tersebut Ibu Ullifatul Muyassaro selaku narasumber memberi pemaparan awal mengenai zero-waste lifestyle serta penggunaan komposter dan biopori untuk sampah organik.

Saat pelatihan secara luring dengan didampingi oleh Ibu Ullifatul Muyassaro, warga sangat antusias dalam mempraktikkan pembuatan biopori dan komposter. Pelatihan berlangsung di rumah Bapak Susanto, warga RT 03, RW 14 dengan memperhatikan protokol Covid-19. acara ini dihadiri oleh warga Tulusrejo termasuk Ketua RW 12.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, berharap penyuluhan dan pelatihan yang telah dilaksanakan membawa manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat dan khususnya lingkungan warga Tulusrejo Kota Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline