Lihat ke Halaman Asli

Mubarok

Lecturer, Mahasiswa Juga

Pantura (Musim Hujan Ini)

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi anda yang berkeinginan untuk menempuh perjalanan melewati jalur Pantura sebaiknya berfikir berulang kali. APalagi di musim hujan saat ini. Dari berita di media massa kita lihat bagaimana banjir telah menghancurkan infrastruktur jalan dan jembatan sepanjang Pantura. Hari-hari melewati jalur Pantura adalah paduan antara kemacetan, emosi, pemborosan BBM dan buang-buang waktu di jalan. Mau sedikit cerita pengalaman pribadi ketika menempuh perjalanan dari Pekalongan-Semarang. Tepatnya hari selasa 4 Februari 2014 kemarin.

Saya berangkat dari Pekalongan jam 7 pagi naik travel. Sebenarnya pengin naik kereta yang lebih nyaman tapi gak adapat tiket. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan Pekalongan-Semarang antara 2-3 jam. Tapi hari selasa kemarin benar-benar rekor terbaru. Saya berangkat dari Pekalongan jam 7 pagi dan baru sampai di Semarang jam 4 sore...

Banjir besar yang melanda Kendal terutama daerah Brangsong membuat jalur Pantura berhenti total. Sebenarnya jalan yang kebanjiran sampai ke pinggang orang dewasa itu hanya sekitar 2 km. Tapi mobil-mobil kecil yang gak berani lewat atau yang sudah lewat akhirnya mogok di tengah jalan membuat jalur Pantura macet total.

Jadi yang mau lewat jalur Pantura di musim hujan ini, sebaiknya mengalihkan ke mode transportasi lain..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline