Lihat ke Halaman Asli

Muhamad HusniMubarok

seorang yang malas untuk melakukan kejahatan

Kesungguhan dan Intrik Politik

Diperbarui: 20 April 2021   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesta Cleopatra. Di sebelah kanan Cleopatra sedang duduk di meja dengan payudara telanjang, di sebelah kiri adalah Mark Antony. 

Tahukah anda perempuan cantik, pintar dan ambisius yang menjadi penguasa terakhir didataran pasir yang sangat gersang lebih tepatnya di Mesir? Sering juga orang lain menyebutnya dengan nama Cleopatra VII Philopator, terkenal sebagai salah satu anggota pertama dinasti Ptolemaic yang benar-benar berbicara dalam bahasa Mesir.

Siapakah Cleopatra?

 Cleopatra, itulah namanya yang sangat terkenal akan kepintaran dan kecerdasannya. Dia adalah firaun terakhir yang berjenis kelamin perempuan di dalam sejarah.

 Cleopatra lahir pada 69 SM (sebelum masehi) berasal dari ras Yunani yang begitu cantik, ambisius terhadap harta, lihai dalam mempertahankan negaranya, pandai dalam berpolitik dan seorang pejuang yang gigih dan pantang menyerah, sehingga dia begitu dikenal oleh dunia sampai sekarang. Meskipun Cleopatra bukan orang mesir tetapi dia memilih hidupnya untuk berkebiasaan dan berkebudayaan bagaimana orang Mesir lakukan.

Cleopatra sosok orang yang tangguh terhadap mimpinya, yang berkeinginan untuk menjadi penguasa Mesir yang sangat kuat, dengan segala cara ia lakukan sehingga tega membunuh adik kandungnya sekaligus suaminya, agar dapat mengusai tumpukan kekuasaan secara mutlak.

Intrik Politik

 Setelah berhasil meraih mimpinya yaitu menjadi penguasa Mesir, tentu banyak raja-raja yang lain untuk menginvasinya salah satunya Kaisar Julius Caesar yang memimpin kerajaan Romawi. Dengan kepintaran Cleopatra ketika didatangi oleh Kaesar Romawi yang ingin menginvasinya, Cleopatra malah meminta bantuan kepada tentara Romawi untuk menghadapi perang yang dipimpin oleh saudaranya.

 Dengan mengandalkan kecantikannya Cleopatra berhasil membujuk Kaisar Romawi tersebut. Tareq Albana dalam buku My Egypedia, menyebut bahwa Julius Caesar membantu Cleopatra dalam memerangi saudaranya sekaligus suaminya sendiri yang masih remaja, firaun Ptolemaios XIII. 

Berdasarkan karya Duane W. Roller yaitu Cleopatra: A Biography, disebutkan bahwa Cleopatra juga merupakan seorang diplomat ulung, komandan angkatan laut, administrator, ahli bahasa, dan penulis, yang dengan terampil mengatur kerajaannya dalam menghadapi situasi politik yang memburuk dan meningkatnya keterlibatan Romawi.

 Dengan situasi memburuk keterlibatan dengan Romawi semakin meningkat, sehingga seorang Cleopatra yang pintar ini mendekati kaisar Roma yaitu Julius Caesar dan bekerjasama dengannya. Cleopatra pun berkuasa penuh atas Mesir, l dengan kecantikan yang dimilikinya, Kaisar Julius Caesar pun tertarik sampai-sampai jatuh cinta kepadanya. Sehingga Mesir bergabung dibawah naungan imperium Romawi.

Kematian Julius Caesar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline