EVALUASI PAUD
A.Prosedur penilaian
Prosedur penilaian perkembangan anak usia dini dilakukan dengan menggunkan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Guru melakukan penilaian seiring dengna kegiatan pembelajaran. dalam hal ini guru tidak secara khusus melakukan penulaian tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung guru dapat sekaligus melaksnakan penilaian. (2) Hal-hal yang perlu dicatat oleh guru ketika penilaian diantaranya adalah: pencapaian indikator yang ada di RKH (Rencana Kegiatan Harian) dicatat pada saat itu juga di RKH pada kolom penilaian anak, untuk penilaian KBM dicatat keterlaksanaan kegiatan hari itu, sekaligus mengukur keberhasilan KBM nya. (3) Cara pencatatan hasil penilaian harian yang sesuai dengan kurikulum dilaksanakan sebagai berikut: catatan hasil perkembangan anak dicantumkan pada olom penilaian di RKH, anak yang belum berkembang sesuai dengan indikator seperti yang diharapakan maka pada kolom penialaian dituliskan nama anak dan diberi tanda satu bintang (*), anaka yang sudah berkembang sesuai dengan indikator maka pada kolom penilaiana akan mendapatkan tanda dua bintang (**), anak yang sudah berkembang sesuai harapan pada indikator akan mendapatkan tanda tiga bintang (***), anaka yang berkembang sangan baik akan mendapatkan tanda empat bintang (****), penggunaan tanda bintang merupakan simbol untuk menunjukkan tingkat pencapaian perkembangan anak dan hanya menjadi catatan guru.
Jenis alat yang digunakan untuk penilaian perkembangan anak usia dini adala sebagai berikut: (1) Pengamatan (observasi), yaitu suatu teknik yang digunakan oleh guru untuk mendapatkan informasi atau data tentang perkembangan dan permasalahan anak. Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati berbagai perilaku atau perubahan yang terjadi yang ditunjukkan oleh anak selama kurun waktu tertentu. Teknik ini dilakukan hanya dengan cara mengamati dan tidak melakukan percakapan dengan anak yang sedang diamati. (2) Wawancara, adalah suatu teknik yang dapat dilakukan oleh untuk mendapatkan informasi perkembangan dan permasalahan anka dengan cara melakukan percakapan langsung baik dengan anak ataupun orang tua. Dengan wawancara ini guru dapat menggali lebih jauh kondisi objektif anak. (3) Angket, merupakan alat pengumpul data berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada orang tua untuk mendapatkan data secara umum tentang anakn dan hal-hal yang berkaitan dengan anak. Data ini berkaitan dengan identitas anak, identitas orang tua, kondisi fisik dan kesehatan anak.(4) Sosiometri, adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak dalam berhubungan sosial diantara anggota kelompok. Teknik pengumpulan data ini didasarkan atas penelaahan perasaan anan terhadap anak lainyang dinyatakan dengan pilihan senang atau tidak senang. (5) Pemerikasaan medis, merupakn salah satu upaya yang dapat dilakukan terhadap anak usia dini untuk mengetahui berbagai kelemahan dan penyakit yang diderita oleh anak, khususnya yang berkaitan denga aspek fisik. Pemerikasaan medis dapat dilakukan dilakuakan dalam kurun waktu tertentu, misalnya, dilakukan selama satu bulan dapat dilakukan untuk mendeteksi secara dini berbagai hambatan yag dialami anak sehingga guru bekerja sama dengan tim medis yang dapat memberikan pencegahan atau pengobatan terhadap anak. (6) Kunjungan rumah, kegiatan ini dapat dilakukan secara terpadu atau disesuaikan dengan kebutuhan. Melalui kegiatan kunjungan rumah guru lebih dapat mengenal lingkungan anak dan mendapatkan berbagai informasi dan pemahaman berkaitan dengan perkembangan dan permasalahan anak. (7) Penugasan, merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas harian yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok. (8) Unjuk kerja, adalah penialian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya menyanyi, dan memperagakan sesuatu.
