Lihat ke Halaman Asli

Muara Alatas Marbun

Alumni U Pe' I

Program Unggulan KKN 2019 UPI Kampus Cibiru: Workshop Infografis

Diperbarui: 26 Agustus 2019   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Kelompok 21 KKN 2019 UPI Kampus Cibiru dengan Karang Taruna Unit RW 02, Unit RW 03, dan Unit RW 12 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kebutuhan akan informasi yang cepat untuk dipahami sangat meningkat dan hal itu berbanding lurus dengan akses yang makin murah dan mudah melalui jaringan internet. Ditambah lagi jaringan internet mulai mencoba untuk meluas baik dari segi cakupan wilayah, persaingan internet provider, hingga aksesibilitas via gawai. Dengan tanda perubahan yang signifikan tersebut, kami berpikir untuk membuat sebuah program unggulan yang mudah dikerjakan namun tidak semua menyadari akan efek baik dari hasil program tersebut.

Program Workshop Infografis memiliki tujuan untuk memperkenalkan pentingnya pembuatan infografis bagi pemuda sekaligus penggunaannya sebagai visualisasi data dari desa tempat mereka tinggal. Infografis memiliki keuntungan sebagai informasi sekunder sebuah desa bilamana informasi melalui oral kurang diperoleh dengan baik dengan berbagai alasan. Infografis juga dapat ditempatkan sebagai media penyampaian yang ringan untuk mengetahui kondisi sebuah desa tanpa perlu menunggu media informasi tingkat desa untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan desa mereka.

Menggunakan lokasi madrasah yang merupakan tempat pertemuan berbagai elemen warga di RW 03 membuat tempat ini cocok untuk dijadikan sebagai lokasi workshop. Selain itu, program ini harus dilakukan sehabis waktu salat Isya dikarenakan seluruh peserta yang merupakan anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Unit RW 02, Unit RW 03, dan juga kebetulan hadir perwakilan Karang Taruna Unit Unit RW 12 agar mereka memiliki waktu luang yang bersamaan. Infografis  yang dibuat pemuda diharapkan menjadi representatif kreatifitas digital mereka dalam menceritakan informasi desa dengan gaya mereka sendiri.

Kegiatan pertama tentu adalah pembukaan yang terdiri dari salam, sambutan dari Ketua kelompok 21 dan Ketua, serta do'a. Kegiatan inti masuk kepada rangkaian aktivitas seperti pematerian, simulasi pembuatan infografis, dan juga diskusi mengenai infografis yang telah dibuat. Sebagaimana judul program ini yang merupakan workshop, maka peserta harus membuat suatu produk tersendiri dari yang telah dipelajari.

Penjelasan dengan menampilkan contoh infografis buatan media daring (sumber: Dokumen Pribadi)

Pekerjaan yang harus mereka lakukan adalah membuat karya workshop menggunakan aplikasi Canva (aplikasi yang juga digunakan sebagai alat simulasi pembuatan infografis di hadapan anggota Karang Taruna). Canva dipilih berdasarkan kemudahan dan telah dibicarakan sebelumnya bersama dengan anggota kelompok 21 sehingga kami lebih percaya diri untuk merekomendasikan aplikasi yang bisa diakses di berbagai gawai itu kepada peserta. Untuk meminimalisir kesenjangan antara orang-orang yang bisa membuat dengan mudah dan yang tidak bisa, maka kami membagi mereka ke dalam kelompok yang berisi antara orang yang mampu membuat infografis dengan yang membutuhkan bimbingan dalam pembuatan infografis.

Tugas ini sebaiknya menggunakan hadiah dan kami memang menggunakannya untuk menaikkan motivasi dalam membuat infografis. Hadiah yang kami tawarkan hanya dua, yaitu buku elektronik dan cetakan dari infografis yang telah mereka buat. Dengan hal tersebut, setidaknya mereka semampu mungkin untuk membuat infografis yang menarik namun informatif dan menarik perhatian siapapun yang melihat.

Sebagai sebuah program yang kami buat secara internal kelompok, tentu ada evaluasi yang kami lakukan dan hal itu memunculkan dua poin yang dapat menjadi refleksi bagi pembaca yang ingin membuat program yang serupa. Pertama, program ini perlu diberikan surat resmi untuk membuat kehadiran mereka dibutuhkan sehingga yang berkumpul bisa semuanya. Hal ini bisa terlihat dari adanya beberapa anggota Karang Taruna yang tidak bisa hadir dengan alasan ikut acara lain dan tidak tahu-menahu mengenai workshop yang sesungguhnya kami tujukan bagi mereka pula. Kedua, program workshop perlu memberikan pertemuan tatap muka untuk memastikan kerja mereka memiliki perkembangan atau memiliki kekurangan untuk berkembang. Hal ini bisa dilihat dari dua infografis yang terkirim, namun terdapat 6 kelompok dari tiga unit RW yang ikut mengisi daftar hadir dan pengelompokkan tim kerja infografis.

Dibalik dua kekurangan itu, kami menilai program Workshop Infografis yang dijalankan pada tanggal 13 Agustus 2019 ini terbilang sukses. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme anggota karta dari setiap bagian organisasi, bahkan ketua Karang Taruna dari RW 02, RW 03, dan RW 12 ikut hadir dan terlibat dalam pembuatan infografis ini. Kehangatan suasana dalam diskusi dan pembagian tugas membuat workshop ini tidak terlampau kaku, sehingga ilmu yang kami berikan tidak mengekang kreatifitas dan ide mereka dalam menyampaikan data melalui ilmu yang telah mereka peroleh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline