Lihat ke Halaman Asli

Muammar Khadafi

Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ketua Takmir Masjid Indonesia di Kuwait Menyambut Kedatangan Pelajar Program Beasiswa Bahasa Arab

Diperbarui: 21 Oktober 2023   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi | Muammar Khadafi

Dokumen pribadi | Muammar Khadafi

Kuwait -  Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) beserta Jama'ah Masjid Indonesia di Kuwait menyambut kedatangan 6 (enam) pelajar program Beasiswa yang akan menjalankan 3 (tiga) semester di Universitas Kuwait melalui Program Beasiswa Bahasa Arab pada Jum'at, 20 Oktober 2023 di Masjid Indonesia, Kuwait.

      Keenam pelajar yang hadir dalam penyambutan tersebut adalah: (1) Nadya Syafira Putri - Batam (2) Amirah Dzakiyyah - Makassar (3) Pida Nuraeni - Banten (4) Muammar Khadafi - Bekasi (5) Raihan Sulthanan Nasira - Bandung (6) Ahmad Zaelani Musonif - Tegal.

Dokumen pribadi | Muammar Khadafi

      Ketua Takmir Dewan Kemakmuran Masjid Indonesia di Kuwait, Suhardi Mansur menjelaskan bahwasanya penyambutan para pelajar di masjid Indonesia melalui Program Beasiswa Pendidikan Bahasa Arab adalah sebagai bagian dari upaya penguatan hubungan persaudaraan dan kesatuan antara sesama warga Indonesia yang tinggal di Kuwait.

"Tahun ini kami sangat bangga menyambut kedatangan pelajar seperti antum semua, dan ketika antum hadir disini, sudah hilang status antum mau dari Jawa, mau dari Aceh, mau dari Papua dan lain sebagainya, sebab kita disini adalah orang Indonesia semuanya." Kata Suhardi dalam sambutannya.

      Suhardi juga menambahkan bahwa banyak kegiatan rohani keislaman yang bisa para pelajar hadiri dan ikuti mulai dari kajian tahsin Al-Qur'an, dan kajian ilmu-ilmu agama Islam lainnya yang ada di masjid.

Dokumen pribadi | Muammar Khadafi

     Amirah, salah seorang pelajar putri penerima program beasiswa menyatakan bahwasanya meskipun berada di negara lain tapi kedekatan dan kekeluargaan sebagai warga negara Indonesia sangatlah terasa.

"Saya merasa sangat senang. Alhamdulillah. Sangat bersyukur disambut dan diterima dengan baik oleh jamaah Indonesia di Kuwait. merasa seperti memiliki keluarga yang hangat di negeri orang. Meskipun berkelana jauh dari keluarga, kehangatan dan persatuan warga Indonesia di Kuwait membuat saya merasa jarak antara Indonesia dan Kuwait menjadi lebih dekat". Kata Amira.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline