Lihat ke Halaman Asli

Muamar Sidiq

MAHASISWA

Kabinet Gemuk Vs Kabinet Zaken, Kabinet untuk Bangsa Bukan Penguasa

Diperbarui: 16 September 2024   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini banyak rakyat yang sulit untuk mempercayai para penyelenggara negara. Hal itu, dipicu oleh maraknya kasus korupsi dan praktek-praktek kepentingan yang merajalalela, hal tersebut bukan hanya di tataran lembaga Eksekutif, melainkan lembaga Legislatif dan Yudikatif pun yang notabenenya basis harapan terakhir rakyat pun pupus sebab banyaknya intrik-intrik politik yang berjalan. Sebetulnya masyarakat hanya ingin hal yang sederhana, yakni penyelenggara negara yang dapat menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat. 

Namun, melihat kasus yang marak kali ini, mulai dari Korupsi dan Pemerasan yang dilakukan oleh Menteri Pertanian SYL dari Partai Nasdem, kasus gila Korupsi dan Sewa Perempuan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara, kasus eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Undang-Undang Perampasan Aset yang tak kunjung selesai sebab permainan politik, dan segudang kasus lainnya yang membuat rakyat seperti tidak ada harapan untuk Indonesia yang berkesejahteraan dan berkeadilan.

Isu adanya kabinet Menteri Gemuk seyogyanya jika demi kemamuran dan kesejahteraan rakyat tidaklah masalah. Namun sekali lagi, jika dengan adanya susunan kabinet gemuk pemerintahan hanya untuk mengakomodir kepentingan politik para penguasa maka itu tidak akan membuat hati rakyat menjadi senang, melainkan sangat sengsara. Benakku pun bergumam "dimanakah nurani para penguasa? Apakah mereka sudah tak ada perasaan iba kepada masyarakatnya?" Dan jika boleh berkomentar dengan nada marah aku akan berkata "Heiii para penyelenggara negara, berhentilah kalian mementingkan kepentingan golongan dan pribadi! Tidakkah kalian lihat rakyat kalian yang tidak memiliki tempat tinggal? Tidakkah kalian lihat rakyat kalian yang susah untuk sesuap makan? Cepat sadarlah... "

Di sisi lain, ada isu yang berhembus mengenai susunan kabinet Zaken yang diisi bukan karena kepentingan Politik, melainkan diisi oleh orang yang memang profesional didalamnya. Kabinet Zaken sendiri pernah diterapkan di zaman Orde Baru (Orba) dan berhasil mengatasi tingkat inflasi yang tinggi pada saat ini.

Diakhir tulisan aku hanya berharap para penyelenggara negara kita lebih memikirkan rakyat yang sejahtera daripada memikirkan keuntungan apa yang mereka terima.

Sebuah harapan..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline