“Mungkin kali ini kita hanya bisa diam, dan memperhatikan sambil menyiapkan penyelesaian”_amr
Hasil perjalanan panjangku kali ini aku hanya bisa berucap “aku tidak bisa menggambarkan keadaan masyarakatku kali ini. ternyata benar, keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Mulai dari para pejabat yang tidak berbuat apa-apa karena berfikir tentang dirinya saja, bahkan juga masyarakat yang hanya bisa menerima karena mungkin tidak tahu mau berbuat apa. Lantas mau dibawa kemana bangsa Indonesia?” yaaa sebuah pertanyaan yang harus bisa kujawab.
Dibawah hamparan langit yang kita berada disana, aku memperhatikan keadaan sekitarku. Timbulah sebuah pemikiran dibenakku “teori yang sosial yang aku pelajari selama ini terbukti nyatanya. Mulai dari perbedaan strata sosial antara penjual dan peminta, bahkan yang cukup membuatku tercengang adalah para penjual disana bukan berada diatas awan, mereka tetap memiliki atasan. Dan aku yakin masih ada yang lebih tinggi lagi” yaaaa sebuah kesimpulan yang bisa dikatakan terburu-buru akan tetapi itulah yang aku tangkap dengan keterbatasan pemahamanku.
Dengan bertambahnya kesadaranku kali ini tentang masyarakatku, bila bisa berkata jujur “aku tidak tau memulai dari mana untuk membenahinya, apakah aku harus seperti Sukarnoe yang terkenal wibawa dan santunnya kepada masyarakat, atau aku harus bersikap seperti suhartoe yang perubahannya cepat akan tetapi ada banyak yang dikorbankan, ataukah aku harus seperti yang lain?” hari ini aku tersadar bahwa mungkin untuk saat ini aku hanya bisa terus belajar dan memperdalam pengamatan selagi menunggu giliran mainku tiba.