Lihat ke Halaman Asli

Muamar Baidu23

Muamar Baidu

Betapa Pentingnya Bangun Pagi

Diperbarui: 31 Desember 2020   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kalah itu ia masih saja mengigatkan ku betapa pentingnya bangun pagi untuk melihat semesta yang begitu indah.

Pagi hari juga mengajarkan kita berbagai manfaat satu di antaranya punya banyak waktu untuk olahraga, bangun pagi juga bisa meningkatkan prestasi, masih banyak juga manfaat yang belum aku tulis dalam selembar kisah ku.

kebisingan sebuah desa yang jauh dari pusat keramaian tentu mewarnai hari hari yang sangat indah.

Disinilah cerita dan harapanku di mulai..

 saat bangun ku tiba aku langsung saja menyiapkan segelas kopi untuk duduk sambil menyedup nya. Dan ku persiapkan selembar kertas untuk menulis kisah di pagi ini, sempat saya berpikir bahwa betapa sunyinya dunia ini jikalau dirimu tak ada lagi di bumi.

Larah, ia larah gadis desa yang ku kagumi hidup ini begitu indah jika hadirmu selalu bersamaku jangan pergi, marilah, mendekatlah kau kesini sunguh pagi ini aku sangat mengiginkanmu untuk berbincang, ucapku pada larah melebur harapan.

Mari kita berbincang tentang rasa yang tak kunjung meredup. Ku doakan selalu agar semesta bersedia memberi mu kenyamanan jika kehadiranku tak lagi membuat mu sedemikian itu

aku tak bisa berbuat apa apa selain mendoakanmu, sebab keyakinan ku hanya pada sang pemilik cinta ialah yang akan membuka jalan ketika kita dalam kesulitan percayalah Tuhan maha baik pula maha penyayang

 semua yang di bumi hanyalah milik tuhan cantikmu hanyalah titipan larah, maka jagalah martabat mu jadilah wanita soleha tetaplah jadi larah yang aku kenal

Di tempat ini aku belum berani mengungkapkan semua kepada mu, pikirku kau juga suda memahami semua hal itu. Jauh sebelum kau mengetahui hal itu aku sudah menceritakan semua kepada sang pemilik cinta semoga Tuhan meridhoi itu.

Aku tidak pandai merangkai kata mohon maff bila mana kalimat yang terucap menyingung atau pun tidak beri kenyamanan padamu, sebab untuk memahami dunia mu aku perlu adaptasi yang lebih dalam, dan itu suda menjadi keharusan ku untuk mengenalmu larah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline