Ilustrasimu tak mengagetkanku
Mengapa ?
Karena aku sudah tahu sebelum uraimu itu
Waktu luang mereka yang penuh
Hingga banyak lakukan pekerjaan yang tak bermutu
Tapi mengharapkan pendapatan yang menumpuk
Sedikit terlambat masuk pendapatan cemberut merumput
Semua salah kau serahkan ke aku tanpa melihat sulitku
Kamu.....kamu....kamu.....!
Menggerutu
Membiuskan api disekujur sekitarmu tentang aku
Di tambah perubahan sikapmu
Cara pandangmu
Semua itu cukup bagiku melihat perubahanmu
Tapi aku tak mau tahu dengan perubahanmu
Karena aku tak keluar jalur dalam menyelesaikan tanggung jawabku
Dan tak mau tahuku membuatmu semakin menggelembung parau
Hingga ilustrasi kau berikan agar aku takut
Kawan
Aku memang tahu perubahan itu
Tapi aku tak marah padamu
Atas lakonmu padaku
Dan ku ucapkan terima kasih padamu
Mengapa
Karena lakonmu itu menambah ide baru dalam ceritaku
Karena lakonmu itu bangkitkan semangatku untuk menambah koleksi puisiku
Kanvas penaku kini mengalir kembali lembut setelah mati suri
Satu harapku
Semoga waktu luangmu semakin mengkerucut
Semoga kerjamu semakin bermutu
Hingga kau dapatkan output lebih menggelembung
Dan kau tak ada waktu tuk merajut mulutmu
Yang dapat menambah kobaran baru dalam berseteru
****
Yuli, Sabtu, 18102014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H