Lihat ke Halaman Asli

Mual P Situmeang

Pekerja Sosial

Bersepeda Bukan Hanya Sehat tetapi Bersahabat

Diperbarui: 7 Juni 2024   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(www.ndtv.com)

Begitu banyak literatur tentang manfaat bersepeda bagi kesehatan manusia.  Baik dalam ulasan populer maupun ilmiah bersepeda besar sekali sumbangsihnya kepada kesejahteraan dan juga lingkungan hidup manusia.

Menurut Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) bersepeda dapat memberi akses sekaligus kesenangan bagi umat manusia. Bentuk mobilitas semacam ini berdampak bagi ekonomi, sosial, lingkungan hidup dan kesehatan.  Bersepeda bukan hanya merupakan moda transportasi paling efisien tetapi juga ramah lingkungan. (https://www.who.int/activities/promoting-walking-and-cycling)

(https://www.google.com/imgres)

Krisis kesehatan terbesar abad ke 21 berasal dari ancaman perubahan iklim. Dampak cuaca ekstrem telah mempengaruhi fisik dan mental manusia baiķ langsung maupun tidak langsung. Termasuk pula bencana kekeringan dan banjir yang mengakibatkan terlantarnya penduduk bumi serta menurunnya ketahanan pangan. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8516176/)

(www.britannica.com/science/air-pollution)

Penyebab kerusakan bumi ini sebagian besar bersumber dari meningkatnya polusi udara yang terkait emisi gas dari transportasi kendaraan bermotor.  Kondisi ini juga memperparah kesehatan paru-paru dan jantung.

Namun dengan bersepeda, manusia bukan saja menjadi sehat tetapi juga berkontribusi memelihara lingkungan hidup. Mereka sebenarnya adalah sahabat alam yang menghargai kehidupan sesama. Semakin banyak orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, maka akan semakin berkurang pula kontribusi pengrusakan terhadap lingkungan hidup. Jadilah aktif bersahabat dengan alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline