Peristiwa duka sebenarnya merupakan kejadian rutin yang setiap saat kita mendengar beritanya dan menghadirinya.
Masing-masing pribadi memiliki pandangan dan keyakinan berbeda menghadapi acara kedukaan atau kematian, baik yang terjadi didalam keluarga maupun diluar keluarga.
Namun ada pengalaman berguna yang hampir sama dirasakan oleh setiap orang ketika menghadiri peristiwa kematian di rumah duka - entah yang disemayamkan dirumah ataupun ditempat atau gedung khusus seperti di rumah sakit dan rumah duka.
Hal yang biasa dirasakan pelayat adalah perasaan kelelahan. Ada stress atau tekanan mental apalagi mereka memiliki kedekatan atau hubungan erat dengan Jenazah yang sedang dilayat keluarga, kerabat dan teman-temannya.
Suasana sendu dan pilu seperti virus yang mengeringkan semangat setiap orang yang datang memberikan penghormatan terakhir kepada jasad orang yang kita kasihi.
Tentulah perasaan simpati mendalam kepada keluarga yang ditinggalkannya kita sampaikan dengan hati yang penuh perasaan juga. Kadangkala emosi pecah tak terkendali dari mereka yang memilki kesan dan relasi mendalam kepada keluarga saat berkata-kata.
Momen spontan seperti ini juga mempengaruhi orang-orang disekitarnya karena dapat menambah 'beban' emosi yang sudah ada.
Namun ada juga mereka yang berusaha mengendalikan emosi kesedihan dan berusaha tegar menghalau kegalauan hatinya. Inipun membutuhkan energi yang besar untuk menekan atau menyimpannya.
Kadangkala perasaan duka semakin berat oleh kekhawatiran yang muncul dalam pikiran para pelayat ketika mereka melihat anak-anak yang masih kecil tetapi sudah ditinggalkan almarhum ayahanda atau almarhumah bundanya.
Di rumah duka ada banyak percakapan dan ungkapan seputar peristiwa kedukaan yang sesungguhnya menguras emosi. Seolah energi besar keluar dari dalam diri untuk bersedih, bersimpati, berpikir, berefleksi, menghibur dan menguatkan sesama yang sedang berduka.
Namun demikian disisi lain ada manfaat atau faedah yang selalu terucapkan secara langsung maupun tak langsung dalam percakapkan mereka di rumah duka yaitu tumbuhnya kesadaran mendalam seorang manusia akan realita berakhirnya suatu kehidupan.