Lihat ke Halaman Asli

Mual P Situmeang

Pekerja Sosial

Apakah Doa Masih Diperlukan dalam Kehidupan?

Diperbarui: 1 Mei 2024   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ancient pray (maninthemaze.blogspot)

Doa adalah tindakan berkomunikasi manusia dengan realita suci atau keramat yang diyakininya. Tuhan, Allah, dan Dewa dalam budaya serta tradisi keyakinan manusia merupakan realita transendental dan supra natural. 

Secara universal dalam sejarah manusia dan agama-agama doa dipraktekkan oleh pribadi dan perkumpulan dengan berbagai bentuk, cara atau teknik.  

Doa menjadi aspek kehidupan 'mistik' penting bagi masyarakat primitif maupun modern.  Masing-masing orang mengalami perasaan dan sikap beragama saat berelasi dengan Tuhan.   Menurut para ahli doa merupakan ekspresi primer kehidupan beragama. 

tokoh agama-agama (tibetanreview.net)

Ahli agama, filsuf dan theologi menyepakati bahwa doa memiliki posisi penting dalam kehidupan agama.  Banyak peribahasa dan juga ungkapan kuno tentang doa.  Tanpa doa berarti tidak beragama atau berdoa sama dengan beragama. Doa amatlah penting seperti pernafasan hidup.

Namun didunia modern yang serba canggih ini masihkah manusia merasa penting untuk berdoa?  

Sebagai orang beragama tentulah kegiatan berdoa masih berlangsung terus dalam ritual keagamaan. Tetapi apakah posisi doa penting dan merupakan kebutuhan primer kehidupan manusia? Atau hanya sekedar ritual keagamaan tanpa unsur dahaga rohani seperti halnya fisik yang memerlukan makanan/minuman?

Terlepas dari keyakinan dan praktek keagamaan masing-masing, perlulah kita meninjau adanya kebutuhan rohani manusia bersifat transendental.  

Tradisi berdoa (humanistbeauty.com)

Menurut catatan sejarah manusia banyak pengalaman transendental para nabi, filsuf, penyair, psikolog, dan pakar mistik terangkum pada literatur sekular ataupun narasi agamawi. 

Beragam pengalaman transendental memang sukar dipahami dan dijelaskan. Secara konsep dan teori pengalaman mistis ini masih terbatas pada fenomena agama, meditasi, fase diujung kematian, dan kesadaran keadaan pikiran manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline