Lihat ke Halaman Asli

Mual P Situmeang

Pekerja Sosial

Paduan Suara (Koor) Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Diperbarui: 31 Mei 2023   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Koor Ama HKBP Petojo

Jacques Launay dalam riset postdocotoralnya dibidang Psikologi Ekperimental Universitas Oxford memaparkan manfaat dari keterlibatan seseorang dalam kegiatan menyanyi secara berkelompok atau paduan suara.  Pada dekade terakhir nampak keterlibatan warga aktif dalam paduan suara semakin tinggi dibeberapa negara maju.  Fenomena meningkatnya peminat paduan suara di Inggris menjadi perhatiannya.  Diperkirakan sekitar 2.8 juta orang sudah mulah aktif di kegiatan paduan suara di Inggris.

Hasil penelitian mengenai manfaat dari kegiatan menyanyi sudah banyak diketahui publik melalui media publikasi populer maupun ilmiah. Manfaat utama menyanyi dalam kelompok paduan suara dinegara modern dan maju seperti Eropah dan negara barat lainnya adalah memperkuat kebersamaan atau social bonding. Kemajuan teknologi dan pengaruh budaya modernnya telah mengasingkan masyarakat (terjadi alienasi) menjadi individu-individu karena pola interaksi sosial yang di fasilitasi oleh teknologi media antara lain seperti Facebook dan twitter.   

Dokpri Koor HKBP Petojo melayani di HKBP Bandung Timur

Kegiatan melalui wadah paduan suara selain mengikat kebersamaan sosial, juga menjadi pemecah kebekuan kehidupan masyarakat yang paling efektif. Mereka memperoleh manfaat langsung saat berkegiatan koor antara lain 'sense' of well being (rasa sejahtera). Dengan bertumbuhnya social bonding dan networking yang bertambah luas, kebahagiaan dan kesejahteraannyapun bertambah-tambah. Selain itu paduan suara juga menjadi wadah cost-effective yang inklusif dan berkontribusi mengatasi masalah disintegrasi kehidupan masyarakat modern.

Namun demikian akar penyebab meningkatnya masyarakat modern terlibat dalam paduan suara memang sangat sulit diteliti secara ilmiah.  Tentu ada X faktor yang menjadi pemicu terjadinya peningkatan tersebut, misalnya seperti banyaknya acara TV singing talent show dan lainnya. Hanya peneliti mengalami kesulitan mendeteksi faktor kegiatan 'pengontrolnya' untuk riset lebih lanjut.

Dokpri Koor Ama HKBP Petojo selepas pelayanan di Bandung Timur

Sebagaimana sudah diketahui umum bahwa kegiatan menyanyi dalam paduan suara memiliki manfaat penting bagi kehidupan manusia.  Baik terhadap kesehatan secara psikis/mental, juga mempromosikan kesejahteraan bersama.

Secara fisiologis menyanyi bermanfaat bagi peningkatan pernafasan, postur tubuh dan juga menurunkan ketegangan otot. Didalam sejarah kebudayaan menyanyi,  telah banyak tradisi ritual menyanyi digunakan sebagai therapy penyembuhan, perbaikan memori otak melalui stimulasi cognitive ketika mempelajari lagu baru, dan peningkatan bahasa, bahkan untuk mencegah gejala demensia (penurunan daya ingat). Ditambah lagi dengan musik yang menyertainya, kegiatan ini membawa dampak positif terhadap produksi hormon endorphine yang berperan sebagai 'painkiller' (penahan rasa sakit) alami.  "Unsur kimiawi syaraf yang dihasilkan pada otak memperkuat sistem immune kesehatan manusia sehingga dapat menurunkan stress hormone cortisol dan membooster Immunoglobin A antibody" menurut kutipan journal ilmiah (https://doi.org/10.2307/40285902 )

Dokpri Kegiatan Kebersamaan Koor Ama HKBP Petojo di Bandung 

Sebaliknya di negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia, kegiatan paduan suara sudah menjadi bagian integral khususnya dimasyarakat Batak. Selain budaya menyanyi yang melekat dalam kehidupannya, mereka juga terikat dengan kegiatan menyanyi dirumah ibadah seperti Gereja.  Dalam ibadah Kristiani menyanyi merupakan bagian penting dari ritual penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baik dalam ritual harian maupun mingguan kegiatan ibadah selalu dipenuhi nyanyian pujian dan penyembahan. 

Kelompok paduan suara sudah demikian menjamur subur khususnya digereja. Tidak mengherankan gereja Batak di seluruh Indonesia memiliki ratusan wadah paduan suara mulai dari kelompok anak, remaja, pemuda, pemudi, kaum ibu, kaum bapa, para lansia, dan kelompok campuran.  Disamping itu kelompok paduan suara (Koor)  menjadi wadah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan gereja Batak karena wadah ini sekaligus menjadi motor penggerak program gereja. 

Dokpri Koor Ama HKBP Petojo Bersiap Ke Jakarta

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline