Lihat ke Halaman Asli

Mual P Situmeang

Pekerja Sosial

Non Stop Laris: Pecel Lele

Diperbarui: 31 Mei 2022   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Makanan yang tidak pernah sepi peminatnya adalah Pecel Lele. Setiap malam selalu ada antrian penggemar ikan lele goreng dengan sambal yang khas dan lalapan sayur.

Pedagang makanan ini selalu sibuk dengan pesanannya. Baik pesanan yang langsung ditempat ataupun lewat online dan telepon.

Disalah satu tempat makan di Tomang  setiap hari sudah punya pelanggan tersendiri.  Jarak kompetitor pedagang pecel lele sekitar 200-300 meter minimal ada 5 warung atau tempat makan. 

Mereka juga mempunyai pelanggan masing-masing dan selalu ramai dikunjungi penggemar ikan lele. Ada yang menyediakan langsung ikan lele hidup dan ada juga yang sudah siap digoreng.

Mulai dari anak-anak, mahasiswa, para pekerja yang kos atau mengontrak disekitar Tomang menjadi pelanggan tetapnya.

Pecel Lele (Foto Dream.co.id)

Ikan lele digoreng garing dengan minyak panas sehingga lele menjadi kering dan renyah.  Sebagian orang memilih lauk nasi uduk dan yang lainnya nasi putih biasa.

Santap Lele (Foto Tribunews.com)

Jika kita memperhatikan saat mereka makan kita bisa terbius melihat betapa nikmatnya orang menyantap pecel lele dengan tangannya mencocol sambal.

Makan pecel lele relatif cukup ekonomis karena dengan uang 20-25 ribu kita sudah makan lengkap ditambah tahu tempe.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline