Lihat ke Halaman Asli

Mual P Situmeang

Pekerja Sosial

Sanksi Uni Eropa kepada Pecatur Dunia, Anatoly Karpov yang Mendukung Perang

Diperbarui: 1 April 2022   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anatoly Karpov (motivationalmagic.wordpress.com)

Juara Catur Dunia 12 kali, Anatoly Karpov menerima sanksi dari Uni Eropa karena ikut ambil bagian dalam voting di Parlemen Rusia yang memberikan dukungan terhadap penyerangan Ukraina.  Karpov terjun ke dunia Politik dan menjadi anggota Dewan Publik di bawah Kementerian Pertahanan.

Anatoly Karpov adalah Juara Catur Dunia dari tahun 1975 sampai 1985.  Dia juga memenangkan catur dunia 3 kali dibawah naungan Federasi Catur tahun 1993, 1996, dan 1998.  Pernah beberapa kali Karpov menjadi bagian tim Nasional. Saat itu masih dalam negara kesatuan Uni Soviet.  Mereka memenangkan 6 kali juara Olimpiade dan 2 kali Juara Dunia. Kemudian dia beralih ke politik dan terpilih menjadi anggota Dewan memimpin Komisi Keamanan Ekologis dan Perlindungan Lingkungan.

Di Rusia Catur menjadi cabang olahraga yang sangat menonjol dan mendominasi dunia. Saat ini sebagian besar tokoh catur Rusia menentang Pemerintah menginvasi Ukraina. Mereka mengajukan Petisi agar segera dilakukan gencatan senjata dan mengupayakan solusi damai melalui jalur diplomasi dan negosiasi. Surat Petisi ditandatangi oleh 32 Tokoh dan Pecatur Hebat Rusia. Salah satunya adalah Ian Nepomniachtchi Pecatur No 1 Rusia. 

Ian Nepomniachtchi Pecatur No 1 Rusia (foto chess24.com)

Federasi Catur Dunia (FIDE) juga telah melarang Rusia menjadi tuan rumah pertandingan catur di bawah bendera FIDE. Mereka tidak memperbolehkan semua pecatur dan tim nasionalnya bertanding membawa bendera Rusia.

Banyak reaksi lainnya yang ditujukan ke FIDE.  Seharusnya FIDE lebih tegas memberikan sanksi kepada pecaturnya juga.  Mereka harus dilarang keras mengikuti segala turnamen catur dan menuntut pengunduran diri Presiden FIDE Rusia Arkady Dvorkovich. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline