Menu Ubi Goreng dicelup dengan gula merah dan air Es menjadi salah satu pilihan keluarga di Restoran China, Vientiane, Laos. Memang agak sulit mencari snack yang cocok dengan lidah Indonesia di Ibu Kota Laos. Tetapi di Restoran Chinese Liaoning Dumpling, salah satu restoran China di kota, masakannya masih mengena selera warga Indonesia. Tempat ini sebenarnya dikenal dengan dumpling enak.
Bagi mereka penikmat masakan Indonesia asli dan juga halal dapat mencoba Rumah Makan Eko. Tempat makan satu-satunya yang menyediakan menu Indonesia di Kota Vientiane. Letaknya di Ban Phonexay tidak jauh dari kantor Kementerian Luar Negeri Laos.
Restoran China seperti Liaoning Dumpling populer dikalangan expatriate, staf kedutaan asing, dan keluarga penggemar makanan China. Setiap akhir pekan mereka menjamu kolega atau keluarganya ditempat ini. Lokasinya juga strategis dekat sungai Mekong tempat warga bersantai sambil menikmati taman bermain bagi anak-anak.
Monumen Patuxai, Vientiane (foto pixabay.com)
Menu Ubi goreng dicelup gula merah dan air Es cukup menarik bagi pengunjung khususnya warga Indonesia. Makanan sederhana ini masuk sebagai makanan pembuka pada daftar menu yang ditulis dalam bahasa Inggris, Laos, dan Mandarin.
Persiapannya ringkas. Mereka menggoreng potongan ubi merah kemudian disajikan bersama satu mangkuk gula merah hangat cair dan satu panci air Es batu.
Saat menikmatinya bisa memakai sumpit atau garpu. Mereka mengampil potongan ubi, lalu dicelupkan kedalam mangkuk gula merah sebentar saja. Kemudian diangkat dan dimasukkan kedalam air Es batu. Gula menjadi krispy oleh air dingin bercampur Es batu.
Sebagai snack pembuka porsinya disesuaikan dengan jumlah tamu semeja. Sungguh nikmat dan renyah rasanya walau tidak terlalu manis buat lidah Indonesia.