Lihat ke Halaman Asli

Mual P Situmeang

Pekerja Sosial

Tertegun

Diperbarui: 28 Maret 2022   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pasien covid (europeanpharmaceuticalreview.com)

       

     T e r t e g u n

Pilu mencabik nurani insani

menatap jiwa terkulai lunglai

jauh menyendiri di kesunyian hati

merintih letih melawan sepi

Perih tersisih menanti kasih

merindu sapa tak terperi 

jeritan hampa menyesah dada

pilu terpisah belahan jiwa

Berlalu waktu menumpuk sendu

nadi bertalu mengusik kalbu

lemah terpuruk mengharu biru  

terenyuh daku bak saksi bisu

Tergolek raga sukma tiada

tinggalkan derita melepas fana

sendiri pergi sanak tak sua 

berpulang sepi hadap Pencipta

Kala kelabu penuh sembilu

bilakah dikau kan berlalu

biarlah perahu trus melaju 

tertegun daku tatap lakumu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline