ASPEK FILSAFAT UMUM
Oleh : Muallifatul Khazanah
Abstrak : Para keilmuan berpendapat, posisi Filsafat merupakan induk semua ilmu pengetahuan. Memberikan sumbangan dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu dapat hidup dan berkembang. Filsafat membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggung jawabkan ilmunya. Pertanggung jawaban secara rasional di sini berarti bahwa setiap langkah harus terbuka terhadap segala pertanyaan dan sanggahan harus dipertahankan secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif.
Kata kunci : Filsafat umum, pengertian filsafat, Kedudukan filsafat
- PENDAHULUAN
Filsafat umum membicarakan beberapa tokohnya dalam suatu periode tertentu. Tetapi usaha tersebut tidak mudah, banyak menemui kesulitan. Tidak dapat disangka bahwa perkembangan pemikiran filosofis sepanjang sejarah memperlihatkan suatu kesinambungan tertentu. Karena itu mustahil mempelajari filsafat ini tanpa mengetahui perkembangan filsafat sebelumnya. sebab filsafat abad kita ini meneruskan problematika filosofis yang diwarisi dari zaman terdahulu .tetapi yang lebih khusus dari penyusunan perkenalan filsafat umum beserta tokoh-tokohnya yang dipandang representative. suatu penguraian atau jalan dalam bentuk lain ialah mempelajari pemikiran filosofis menurut berbagai tema yang dibicarakan didalamnya.
Misalnya mengkaji pemikiran filosofis dengan memakai pedoman pembagian cabang-cabang filsafat seperti metafisika, logika, metodologi, epistemologi, antropologi, estetika dan etika. cara yang cukup memadai untuk menyodorkan deskripsi yang bercorak sistematis. tentu cara tersebut tidak lepas dari kekurangan. sejauh yang menyangkut cara ini, tidak jarang filosof yang sama harus dibicarakan dalam kerangka metafisika maupun etika bahkan epistemologi, sehingga dari filosof yang bersangkutan kita mendapatkan gambaran yang terpecah-pecah kadang sering kali orang sudah dibuat sinis dengan sebutan filsafat, seolah-olah filsafat sesuatu yang sangat rumit dan membosankan misterius sehingga orang segan untuk mempelajarinya.
Memang hal itu ada sebab ada aliran-aliran filsafat dan filosofinya yang sukar dimengerti kalau tidak serius mempelajarinya akan tetapi tidak jarang ada filosof-filosof yang mampu merumuskan buah pikir mereka dengan cara yang cukup segar sehingga mudah ditangkap dan dipahami meskipun dalam wujud yang berbeda-beda.
Filsafat memiliki arti bagi kehidupan pribadi dan banyak orang. Dengan adanya filsafat, terutama sesuai dengan tujuan dan cita-cita individu, maka akan membantu kematangan dan kebijaksanaan jiwa terutama bagi mahasiswa. setiap mahasiswa baik dari jurusan hendaknya memahami dan melakukan latihan berfilsafat secara terus-menerus hingga ketika di masa depan jadi pemimpin akan mampu memberikan solusi-solusi yang menentramkan dan kebaikan bagi umat manusia.
- PEMBAHASAN
- Pengertian Filsafat
Secara etimologi istilah filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki arti dari kata falsafah ( Arab), philosophy (Inggris), philosophia (latin) dan philosophie (Jerman, Belanda dan Perancis). semua istilah itu bersumber pada istilah Yunani philosophia, yaitu philein berarti mencintai dangkan pilos berarti teman selanjutnya istilah sophos berarti bijaksana, sedangkan Sophia berarti kebijaksanaan. Ada dua arti yang sedikit berbeda. pertama, apabila istilah filsafat mengacu pada asal kata philein dan sophos kuma artinya mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana ( bijaksana dimaksudkan sebagai sebagai kata sifat ). kedua, apabila filsafat mengacu pada asal kata philos dan Sophia artinya teman kebijaksanaan ( kebijaksanaan dimaksudkan sebagai kata benda) Dengan demikian asal mula kata filsafat itu sangat umum. intinya adalah mencari keutamaan mental ( the Pursuit Excelence).
Secara lughowi (Bahasa) filsafat berarti cinta kebijaksanaan dan kebenaran. Maksud sebenarnya adalah pengetahuan dari kenyataan-kenyataan yang paling umum dan kaidah realitas serta hakekat manusia dalam segala aspek perilakunya seperti: logika,etika, estetika dan teori pengetahuan. problem pengertian filsafat dalam hakekatnya memang merupakan problem falsafi yang kaya dengan banyak konsep dan pengertian.
2.2 Ciri-ciri berfikir kefilsafatan