Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Data Warehouse dan Mengapa Penting bagi Bisnis Modern?

Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia bisnis modern yang semakin bergantung pada data, data warehouse menjadi salah satu komponen penting dalam strategi pengambilan keputusan. Data warehouse adalah sistem yang dirancang untuk menyimpan dan mengelola data dari berbagai sumber sehingga bisa diakses dengan mudah untuk analisis bisnis. Tapi, apa sebenarnya yang membuat data warehouse sangat penting? Mari kita bahas lebih dalam. 

Apa Itu Data Warehouse?

Data warehouse pertama kali diperkenalkan pada akhir 1980-an oleh Bill Inmon, yang mendefinisikan data warehouse sebagai "kumpulan data untuk mendukung keputusan manajerial yang bersifat terintegrasi, tidak mudah berubah, dan berdasarkan waktu." Data warehouse mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database operasional, flat files, maupun data eksternal, dan digunakan untuk analisis bisnis, bukan untuk operasional sehari-hari.

Mengapa Bisnis Memerlukan Data Warehouse?
Banyak organisasi mengalami masalah ketika mencoba menemukan data yang mereka butuhkan, atau tidak bisa menggunakan data dengan efektif untuk pengambilan keputusan. Di sinilah data warehouse berperan. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa bisnis modern sangat memerlukan data warehouse: 

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat dan Akurat Data warehouse memungkinkan akses cepat ke data historis yang terintegrasi, membantu manajer dan eksekutif untuk membuat keputusan yang lebih cepat berdasarkan informasi yang komprehensif.
  • Menyimpan Data dari Berbagai Sumber Data warehouse mengumpulkan dan menyimpan data dari berbagai sumber dalam satu tempat. Hal ini memudahkan perusahaan untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai divisi, seperti penjualan, pemasaran, dan keuangan, untuk analisis yang lebih lengkap.
  •  Data Historis untuk Tren Jangka Panjang Salah satu keunggulan utama dari data warehouse adalah kemampuannya untuk menyimpan data historis yang dapat digunakan untuk analisis tren jangka panjang. Dengan begitu, organisasi dapat memahami perubahan pasar atau kinerja bisnis dari waktu ke waktu.
  • Data warehouse berfungsi berdasarkan OLAP (Online Analytical Processing), yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan query yang rumit guna menganalisis data dan membuat laporan, membantu mengungkap wawasan bisnis baru.

 

Data Warehouse vs Database Operasional 

Sering kali, orang menyamakan data warehouse dengan database operasional, padahal keduanya berbeda. Data warehouse berfungsi untuk menganalisis data dan membantu pengambilan keputusan, sedangkan database operasional mendukung aktivitas harian perusahaan, seperti pemrosesan transaksi. Selain itu, data warehouse lebih berfokus pada data historis, sementara database operasional menangani data terkini yang dibutuhkan secara real-time. 

Bagaimana Data Warehouse Dikembangkan?

Ada dua pendekatan utama dalam pengembangan data warehouse:

  • Top-Down: Pendekatan ini dimulai dengan pengembangan data warehouse terpusat yang mencakup seluruh organisasi. Data mart kemudian bisa ditambahkan untuk departemen tertentu jika diperlukan.
  • Bottom-Up: Data mart dibuat terlebih dahulu untuk analisis spesifik pada subjek tertentu, kemudian digabungkan menjadi data warehouse yang lebih besar.

Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Top-down memberikan kontrol terpusat, sementara bottom-up lebih cepat dan mudah diimplementasikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline