Lihat ke Halaman Asli

M Nur Muafi

Pokemon kecil

Puisi | Mengusik Sepi

Diperbarui: 14 Februari 2019   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika sepi ini datang mengusik, apakah ini yang kita inginkan...?
Apa membiarkan sepi duduk dalam lamunan


Pena di tangan, liar untuk berjalan tanpa tuan.
Menusliskan kata demi kata dengan sedikit makna
Menghiburnya dalam bahasa untuk dirasa

Dengan coretan tinta
Hati memaksa bicara pada suasana
Menggenapkan segala keindahan yang ada
Dalam raut rupa seseorang disana.

Apakah rasamu masih sama seperti yang ku rasa...?
Meresapinya penuh keelokan damai
Melewati belantara hutan di musim semi

Saling menjaga hati dalam barisan sepi
yang kadang menjadikan diri untuk mengingkari sepi, lalu pergi, lalu sendiri, lalu sedih, lalu menjadikan sunyi dan sepi adalah teman saat ini.

Kediri di bulan februari

13/02/2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline