Lihat ke Halaman Asli

M Nur Muafi

Pokemon kecil

Puisi | Waktu, Aku Mencintaimu

Diperbarui: 3 Februari 2019   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Duduklah sejenak dan mari menikmati secangkir kisah bersamaku.
Jika kau lelah, baringkanlah kepalamu di pangkuanku, tidurlah.


Katupkan bibir tipismu dan pejamkanlah matamu
Senja telah menantimu, sayangku.
Dengan gaun baru
terbuatnya dari rajut raut masalalu yang telah berlalu.

Lihatlah di celah jendela,
Betapa rupa gelisah, resah, patah dan jalan retak telah membuatmu tersesat disana.

Bawalah payung ini untuk menemanimu
Agar kau sanggup berjalan
melalui hujan baru, februari

Di ranting-ranting hujan yang berjatuhan.
Katamu, kita adalah resah miskin yang bertanya apa saja, pada sebuah pertemuan.



Kapan ada waktu, 

untuk kita bertemu lagi ...?

Malang, 03 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline