Lihat ke Halaman Asli

ISIS Mengancam Negeri

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1406941551813571921


Waspada ... !!!
ISIS Mencengkram Negeri
(Coretan Ramadhan 6)

ISIS atau (Islamic State Iraq and Syiria) adalah sebuah organisasi islam garis keras. Organisasi ini didirikan oleh Abu Bakar Al-Baghdadi. ISIS adalah Cabang dari Al-Qaeda pimpinan Usamah Bin Laden. Organisasi ini menganut paham wahabi takfiri atau suka mengkafir-kafirkan pada golongan yang tak sepaham dengan mereka.

Organisasi ini sangat radikal ini bukan hanay melawan kaum kafir tapi juga juga menghalalkan darah para lawan aqidah dan lawan politiknya, termasuk dari kalangan kaum Wahhabi/Salafi sendiri, yang tidak setuju dengan langkah-langkah dan kebijakan ISIS.

Salah satu korban pembantaian ISIS adalah seorang sufi yang shalih, Habib Husen bin Abdullah Al-Jufri, yang dibunuh oleh anggota ISIS di rumah dan kampung kediamannya di daerah Taris, Hadramaut. Beliau adalah salah satu pemuka agama di kampung Al-Jufri.

Beliau wafat pada hari Jumat tgl 11 Juli 2014, karena ditembak oleh anggota ISIS, ketika beliau sedang membaca Al-Quran di rumahnya, sekitar 40 km dari kota Tarim Hadramaut. Mereka begitu tega membunuh ulama' sunni hanya karena mereka menuduh bahwa beliau mengajarkan sihir.

ISIS itu hampir sama dengan kelompok HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), sekalipun sama-sama tidak mengakui keabsahan kedaulatan negara manapun yang tidak bergabung dengan mereka. Tapi mereka lebih radikal pergerakannya.

ISIS mewajibkan setiap muslim harus berbaiat kepada Syekh Abu Bakar Al-Baghdadi dan menjadi anggota DAULAH ISLAMIYAH ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SHAM. Jadi menurut ISIS, seluruh negara-negara itu harus dilebur jadi satu dalam kekuasaan KHALIFAH ABU BAKAR AL-BAGHDADI. Tentunya keyakinan ISIS ini sangat membahayakan Kedaulatan NKRI.

Ironisnya, akhir-akhir ini, di Indonesia mulai dideklarasikan pendirian cabang Khilafah Islamiyah versi ISIS ini di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Bandung, Solo, Jawa Timur dan sebagainya, yang dilakukan oleh para simpatisan ISIS, dan dimotori oleh para mantan mukimin Iraq khususnya pasca tergulngnya rezim Saddam Husein oleh Amerika Serikat dan Sekutunya.

Di Kota Malang, Ahad (20/07) mereka akan mendeklarasikan ISIS di Kota pendidikan ini, lokasi awalnya di Masjid Ibnu Sina, dekat Malang Town Square (MATOS) dan Universitas Brawijaya. Alhamdulillah MUI Kabupaten Malang dibawah komando KH. Lutfi Basshori dan segenap aparat Kepolisian akhirnya bisa membatalkan. Meski sempat bergeser ke Masjid Al-Hidayah, Landungsari akhirnya bisa digagalkan juga. Dan saat ini mereka masih mencari tempat di pinggiran Kota Malang unutk deklarasi hitam ini.

Maka dari kita, mari kita kembali perdalam khasanah islam untuk membentengi akidah kita dan tanah air kita dari rongrongan dari berbagai arah ini. Agar tercipta sebuah kehidupan harmonis sembari menyambut datangnya hari nan fitri yang tak lama lagi menyapa kita.

Singosari, 22 Ramadhan 1435 H

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline