Lihat ke Halaman Asli

Tahun Penuh Keajaiban

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat-saat menjelang pergantian tahun seperti ini, saat yang tepat untuk ber-refleksi. Apa saja yang sudah kita lakukan selama setahun ini? Apakah mendekatkan kita kepada misi hidup kita, atau malah menjauhkan kita? Apa saja yang sudah kita raih? Apakah merupakan bagian dari impian besar kita?

Buat saya, tahun 2011 ini adalah tahun penuh keajaiban.

Dibuka dengan anugerah iPad gratis! Bayangkan, salah satu resolusi 2011 yang saya tulis di akhir Desember 2010 adalah “Punya iPad”. Ternyata hanya berjarak 1 bulan, resolusi itu terwujud. Gratis! Untung yang saya tulis di resolusi “punya iPad” bukan “beli iPad” hehe.

iPad gratis ini saya peroleh dari Soyjoy Indonesia, karena saya memenangkan lomba penulisan resolusi awal tahun. Lengkapnya saya ceritakan di sini.

Dan peristiwa bersejarah dalam hidup saya terjadi di tahun ini. Impian besar yang sudah saya impikan lebih dari 13 tahun. Setelah bekerja menjadi karyawan selama 14.5 tahun, tepat 1 Juli 2011 saya pensiun dini dan menjadi fulltime pengusaha. Saya tulis lengkapnya di sini.

Sejak pensiun, banyak hal yang bisa saya lakukan yang tadinya tidak bisa saya lakukan di saat masih menjadi karyawan. Detailnya ada di sini. Diantaranya adalah saya punya waktu lebih banyak untuk menyalurkan salah satu hobi saya yaitu menulis. Blog muadzin.com mulai rutin saya isi. Keuntungannya, saat membuat catatan refleksi akhir tahun seperti ini, ibarat menyusun indeks tulisan-tulisan di blog saya.

Salah satu resolusi 2011 saya adalah bebas hutang KTA (kredit tanpa agunan) dan KPR rumah yang sekarang kami tinggali. Alhamdulillah dan ajaib, hutang KPR yang masih sisa 5 tahun, bisa saya lunasi. Dan KTA dari dua bank pun bisa terlunasi. Padahal saat menulis resolusi tersebut, saya tidak tahu apakah ini bisa terwujud dan tidak tahu akan dari mana uangnya.

Oya omong-omong soal KTA, saat mulai buka usaha di 2009, saya ambil modal dari KTA lima bank asing. Karena beberapa usaha saya tutup, sempat terjadi kredit macet dan sempat pula berurusan dengan para debt-collector. Kisah serunya ada di sini. Dua KTA sudah lunas di 2010. Plus dua KTA di tahun ini. Sisa satu KTA lagi yang terbesar pinjamannya. Salah satu resolusi 2012 saya adalah bebas full hutang KTA. Semoga tercapai.

Keajaiban juga terjadi pada isteri saya, @jaumilaurora. Setelah di-PHK dari tempat kerjanya November tahun lalu, di November ini, film pertama hasil tulisannya tayang di bioskop. Ya, setelah 13 tahun menjadi karyawan di bidang telekomunikasi, kini dia memutuskan untuk menjadi penulis naskah film. Bukan sebuah keputusan yang mudah. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini.

Apakah kejaiban juga terjadi di usaha saya? Banyak sekali.

Dari salah satu pameran gratis yang Semerbak Coffee ikuti, kami berkesempatan berkenalan dengan seorang kordinator kontingen Indonesia untuk pameran di luar negeri. Dari situ lahir ide untuk meluncurkan produk baru, kopi premium. Proses lahirnya produk baru ini sangat singkat dan benar-benar ajaib. Detailnya bisa baca di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline