Lihat ke Halaman Asli

9 Pesan Kungfu Panda dalam Berbisnis -3

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambungan dari Bagian-2 7 - Always Fun Karakter Panda Po digambarkan sebagai sosok yang jenaka, cuek, agak slengean dan selalu terlihat ceria. Apa pun situasi dan kondisinya, apa pun tantangan dan kendala yang ada, selalu dihadapinya dengan fun. Begitu pulalah seharusnya seorang pengusaha. Sebisa mungkin menjalankan segala sesuatunya dengan fun. Bukan dengan perasaan tertekan, tegang dan stres, apalagi depresi. Dengan fun, solusi-solusi terhadap segala permasalahan kita akan mengalir. Dan yang terpenting, hubungan dengan partner bisnis, karyawan dan klien tetap terjaga baik. Ini termasuk tantangan juga buat saya untuk lebih sering bersikap fun. Saya termasuk orang yang serius dan teratur. Dari empat Personality Plus, yang paling kecil skornya di pribadi saya adalah Sanguinis, karakter yang bercirikan fun. . 8 - Mensikapi Lawan The Soothsayer: Stop fighting. Just let it flow Mungkin anda sedang dalam persaingan bisnis dengan rival bisnis anda. Mungkin anda sedang marah, karyawan terbaik anda membelot dan menjadi lawan bisnis Anda. Atau seperti pengalaman kami di Semerbak Coffee, ada perusahaan yang membuka bisnis sejenis yang copy-paste apa yang kami punya. Proposal, prosedur, semua informasi, dan keterangan, plek-plek sampai ke titik komanya. Bahkan foto-foto produk saya dicomot lalu ditempeli dengan logo mereka dan dipasang di website resmi mereka. Juga ada beberapa kawan sekomunitas membuka bisnis yang mirip dengan kami bahkan ada yang persis sama dengan kami, setelah mereka bertandang ke kantor kami, survei, bertanya-tanya informasi, diskusi dan sampai peninjauan ke bagian produksi. Awalnya kami sempat kesal dan gondok. Dengan alasan sowan dan bertamu, mereka mengorek informasi dan kemudian membuka bisnis sejenis. Tapi belakangan kami sadar, rejeki sudah ada alamatnya. Tidak mungkin nyasar. Walaupun bisnis mereka head-to-head dengan kita, rejeki kita tidak akan kemana. Malah kami bersyukur, ide bisnis kami sudah menginspirasi orang lain untuk membuka usaha. Jadi kami mengambil sikap untuk tidak bersaing dengan mereka. Kami hanya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Biar calon konsumen yang memilih yang terbaik untuk mereka. 9 - Memaafkan Dikisahkan di film ini, dulu ketika Panda Po masih bayi, seluruh keluarga dan kerabatnya dibantai oleh Peacock Shen. Karena peramal kerajaan menerawang bahwa kekuasaan Lord Shen akan hancur oleh sosok hitam-putih panda. Po selamat dari pembantaian etnis tersebut, karena sempat disembunyikan oleh ibunya dalam keranjang sayur yang ditemukannya di depan restoran milik angsa Mr Ping, yang kemudian menjadi ayah angkat Po. Lord Shen: “How did you find peace? I took away your parents, everything, I scarred you for life.” Kung Fu Panda: See that’s the thing Shen, scars heal, Shen: No they don’t… wounds heal. Po: Oh, right. What do scars do? Fade? Lord Shen: I don't care what scars do! Po: You should Shen. You got to let go of the stuff from past, because it just doesn't matter. The only thing that matters is what you choose to be now. Pengalaman kami pribadi, setelah kami memaafkan pesaing dan peniru ide bisnis kami, kami malah jadi lega. Lapang. Kami justru bisa lebih fokus dengan pengembangan usaha dan produk Semerbak Coffee. Tidak lagi berkutat memantau sepak terjang pesaing-pesaing kami. Bisnis jadi lebih indah. Lebih mengalir. Di akhir film digambarkan, bagaimana kerajaan raksasa Lord Shen yang megah digdaya, hancur dan musnah dalam sekejap, karena dibangun atas dasar dendam, kebencian, dan permusuhan. Kalah oleh Po dan The Five yang bermodalkan cinta, kedamaian, dan semangat menyebarkan kebaikan untuk sesama. . Depok, 18 Agustus 2011 Muadzin F Jihad Owner Semerbak Coffee Twitter @muadzin *Quotes dan gambar diambil dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline