Saat detik tak bisa dihentikan
Sosok tubuh bersandar di pelataran
Tenang luaran, tapi berhamburan pikiran
Karena harus bergegas mencoret selembar papan
Saat detik tak bisa dihentikan
Sentuh perangkat membuka permainan
Memutar video cuplikan dan pertarungan
Dan sesekali memandangi kertas koran harian
Saat detik tak bisa dihentikan
Orang disamping membuka pembicaraan
Bertanya persoalan template kebiasaan
Lalu kawannya datang menambah keriuhan
Saat detik tak bisa dihentikan
Mulailah canda khas pengembaraan
Soal single fighter menjadi bahasan
Sampai hand sanitizer berubah guyonan
Saat detik tak bisa dihentikan
Bergeserlah ke bawah pepohonan
Orang berpeluit meniupkan kegundahan
Mengadili pelayanan, menghakimi kesabaran
Saat detik tak bisa dihentikan
Lembaran telah resmi di tangan
Lalu bergegas kenakan perlengkapan
Tarik tuas kekalutan merambah jalanan
Saat detik tak bisa dihentikan
Mendung tak lagi bisa bertahan
Guyuran tak mampu lagi dielakkan
Dan detik masih tak bisa dihentikan
Saat detik tak bisa dihentikan
Menerobos guyuran menembus hutan
Bersikap sopan setelah lewati perbatasan
Sebab aspal tak lagi mencengkeram bebatuan
Saat detik tak bisa dihentikan
Suratan tuhan terus dilantunkan
Menerjang jalan kejam keputusasaan
Mungkin diperbaiki jika dilewati berpangkatan
Saat detik tak bisa dihentikan
Sampailah di lampu perempatan
Sopir angkutan diam dalam umpatan
Menggerutu lampu tak berperikemanusiaan
Masih saat detik tak bisa dihentikan
Sopir tadi mengecam penuh kedendaman
Kenapa dua lainnya tak segera dihidupkan
Supaya caci maki hujatan lekas terhapuskan