Lihat ke Halaman Asli

Muadi Buloh

Berbagi Opini

Syaikh Fadhil: Peserta Tes CPNS dan Tenaga Honorer Jangan Terpengaruh Calo

Diperbarui: 11 Oktober 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, atau akrab disapa Syech Fadhil meminta para peserta tes CPNS di semua lembaga pemerintahan untuk tidak terpengaruh dengan praktik pencalo-an yang sedang marak terjadi akhir Akhir ini.

Hal ini, kata Syech Fadhil, menyahuti sejumlah laporan yang diterimanya dari masyarakat terkait banyaknya calo yang mengaku bisa meluluskan peserta tes CPNS dengan syarat uang dalam nominal tertentu.

"Dari laporan masyarakat yg masuk, ada dua modus. Pertama mereka ditelepon oleh para pihak dan mengaku mampu meluluskan test CPNS diminta sampai ratusan juta. Sedangkan untuk para honorer ada yg dijanjikan jadi CPNS tanpa test. Pihak yg menjanjikan meminta uang transportasi pengurusan ke Jakarta dengan jumlah mulai Rp5 jutaan hingga belasan juta," kata Syech Fadhil.

"Yang saya ingin katakan, itu tidak benar. Peserta tes CPNS jangan terpengaruh dengan calo," ujar Wakil Ketua Komite III DPD RI ini.

dokpri

Menurut Syech Fadhil, sistem tes CPNS yang sedang berlaku saat ini lebih transparan dan terbuka. Peserta tes CPNS akan mengetahui hasil ketika tes berlangsung pada hari yang sama.

"Hasilnya benar-benar atas kemampuan diri pribadi. Kalau ada yang ngaku-ngaku bisa meluluskan, itu oknum yang memanfaatkan keadaan dan ketidakpercayaan masyarakat pada sistem sekarang untuk meraup keuntungan," kata Syech Fadhil.

"Jadi jangan mau ditipu oleh calo. Apalagi dengan permintaan uang dalam jumlah yang tak sedikit. Sekali lagi, jangan percaya pada calo," ujar wakil ketua Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan DPD RI ini lagi.

Menurutnya, hasil yang baik akan menentukan pelayanan public di Aceh dan nusantara pada umumnya.

"Ini harapan saya. Mudah-mudahan hal ini menjadi harapan kita semua di Aceh sehingga pelayanan public nantinya lebih baik," ujar Syech Fadhil lagi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline