Sumber daya keluarga merupakan modal yang harus dikelola dengan baik oleh seluruh anggota keluarga untuk menjamin kesejahteraan keluarga (Kemendikbud 2016), sedangkan Manajemen Sumber Daya Keluarga merupakan penggunaan sumber daya keluarga dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap penting. Oleh karena itu, sumber daya yang dimiliki keluarga tidak akan efektif jika tidak diatur dengan baik melalui Manajemen Sumber Daya Keluarga.
Ketika sebuah keluarga dapat memanajemen sumber dayanya dengan baik, kesejahteraan keluarga pun akan meningkat. Manajemen Sumber Daya Keluarga dan kesejahteraan keluarga pun dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal keluarga tersebut.
Pemukiman yang sehat dan layak huni terkait dengan kelangsungan ekonomi masyarakat. Masyarakat berpenghasilan rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggalnya, sehingga mereka hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkan dan mengembangkan area kumuh seperti yang kami temukan pada area kumuh di sekitar wilayah Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor.
KARAKTERISTIK KELUARGA DAN AREA KUMUH
Terdapat beberapa persamaan karakteristik antara kelima responden yang kami wawancarai. Kelima responden tersebut memiliki pendapatan rata-rata sekitar Rp4.000.000.
Tiga responden tergolong miskin dan dua responden tergolong tidak miskin. Pendidikan terakhir yang ditempuh pasangan dari kelima keluarga tersebut adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Selain itu, sebagian besar suami dari kelima keluarga tersebut sudah pensiun dan keluarganya hanya memiliki usaha toko kelontong di pekarangan rumahnya. Jumlah orang yang tinggal di dalam rumah kelima keluarga tersebut sekitar 3 sampai dengan 5 orang.
Kawasan lingkungan di sekitar daerah Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, dapat digolongkan ke dalam kategori kawasan kumuh. Hal ini disebabkan kawasan tersebut memenuhi karakteristik kawasan kumuh mulai dari saluran air yang tersumbat oleh material sampah, tidak adanya sarana dan prasarana proteksi kebakaran, kurangnya sarana pembuangan limbah, hingga kepadatan bangunan di wilayah yang sempit dengan ruang yang terbatas.
Akan tetapi, kawasan ini tergolong dalam kategori kumuh ringan karena persentase jalanan yang layak digunakan dalam kawasan tersebut melebihi 62,5 persen, masyarakat memiliki tempat pembuangan sampah di rumah masing-masing, dan konstruksi bangungan yang sudah permanen.
MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA
Sumberdaya keluarga yang terbatas memerlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membuat perencanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden keluarga pertama hingga responden keluarga kelima yang tinggal di area kumuh ringan memiliki perencanaan dalam mencapai tujuan hidup.