Bantul(28/10)-Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, MTs Al-Hadi II menggelar upacara bendera pada Senin (28/10) yang diikuti oleh seluruh siswa MI dan MTs Al-Hadi II. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini menjadi momen penting bagi para siswa dalam memahami arti semangat dan jiwa kepemudaan. Upacara ini dipimpin oleh Alfan Aliyafi, S.H.I., Kepala MI Al-Hadi II, yang berperan sebagai pembina upacara.
Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dan penuh makna. Petugas upacara merupakan siswa-siswa kelas 9B MTs Al-Hadi II yang dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya. Mereka menunjukkan kedisiplinan dan keteladanan dalam menjalankan peran sebagai pemimpin upacara, sehingga upacara berjalan dengan tertib dan lancar.
Dalam amanatnya, Alfan Aliyafi, S.H.I. menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta upacara. Ia mengingatkan agar para pemuda di era modern ini mampu menggunakan waktu dengan bijaksana dan menghindari perilaku-perilaku yang merusak moral, seperti minum minuman keras. Menurutnya, generasi muda harus memiliki komitmen kuat untuk menjaga martabat dan kehormatan diri sebagai bagian dari bangsa.
Mengutip perkataan Sayidina Ali, pembina upacara menegaskan bahwa pemuda yang sejati adalah mereka yang bisa berdiri dengan identitas sendiri, menunjukkan jati diri dengan mengatakan "Inilah aku" bukan sekadar mengikuti jejak orang tua. Pesan ini diharapkan menjadi pedoman bagi para siswa dalam membentuk karakter dan moral yang baik, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama.
Para peserta upacara terlihat khidmat menyimak amanat dari pembina upacara. Suasana pagi yang sejuk dan penuh semangat menjadi penambah kekhidmatan dalam mengikuti jalannya upacara. Momen ini tidak hanya sebagai peringatan semata, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menanamkan semangat kepemudaan yang positif pada setiap siswa. upacara ditutup dengan lagu Bagimu Negeri.
Dengan diadakannya upacara Sumpah Pemuda ini, MTs Al-Hadi II berharap agar seluruh siswa mampu meneladani semangat perjuangan pemuda Indonesia di masa lalu. Mereka diharapkan menjadi generasi yang berakhlak mulia, memiliki kepedulian sosial, serta mampu membanggakan sekolah, keluarga, dan bangsa. (DSL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H