Lihat ke Halaman Asli

May Triranto Maharini

pembelajar dan tenaga pengajar

Prodi Sastra Unpam Peduli Remaja untuk Menulis

Diperbarui: 20 Januari 2024   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen dan Mahasiswa UNPAM memperkenalkan diri kepada remaja di Yayasa Hubbu Ahmad/Dok pribadi

Bahasa Inggris bukan saja digunakan sebagai bahasa kedua untuk berkomunikasi baik dalam kegiatan formal maupun non-formal. Dan sekarang ini, khusus untuk para remaja, penggunakan Bahasa Inggris sudah sangat lumrah di masyarakat. Selain itu, dalam mempelajari bahasa Inggris aspek menulis memiliki peranan penting untuk mengekspresikan pemikiran dan imajinasi bagipara remaja ini. Akan tetapi dalam menulis dalam bahasa Inggris para remaja mengalami kesulitan seperti tidak percaya diri dalam mengekspresikan pikiran ke dalam tulisan. Kesulitannya mengungkapkan ide secara tulisan serta kurangnya keberanian karena merasa takut salah menjadi salah satu faktor yang menghabat para remaja ini menggunakan bahasa Inggris dengan baik dalam menulis.

 Selain faktor yang disebutkan diatas, faktor internal, kurangnya kesungguhan para remaja ini menulis dalam bahasa Inggris itu sendiri serta tidak memadainya sistem pembelajaran untuk memotovasi dan meningkatkan kemauan dan kemampuan mereka dalam menulis menjadi kendala remaja dalam berbahasa Inggris. Hal ini yang dirasakan oleh anak-anak di Yayasan Hubbu Ahmad Center yang berlokasi di Jl. H. Muad No. 27 A Kreo Larangan, Tangerang, Banten, Indonesia. Dalam proses pembelajarannya para remaja di yayasan ini mengalami kesulitan dalam menulis dan bercerita dalam bahasa Inggris. Selain itu minimnya minat menulis serta kurangnya pelatihan dan pembelajaran menulis narasi atau cerita menjadi kendala para siswa siswi remaja di yayasan dalam mempelajari bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan mereka mengalami kesulitan dalam menginterpetasikan isi cerita kedalam bahasa Inggris. 

Oleh sebab itu, tim Pengabdian kepada masyarkat (PKM) Universitas Pamulang (UNPAM) menawarkan solusi permasalahan berupa pengajaran menggunakan dengan membuat atau menggunakan media bergambar untuk menulis narasi atau cerita berbahasa Inggris dengan tema “Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis Teks Narasi Bahasa Inggris dengan Menggunakan Ilustrasi Gambar”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 sampai dengan 12 November 2023 di Yayasan setempat. Dari hasil kegiatan PKM pada siswa siswi remaja Yayasan Hubbu Ahmad Center, diharapkan anda peningkatan kemampuan para remaja di Yayasan tersebut dalam mengungkapkan ide dan minat mereka melalui tulisan berbahasa Inggris.

Bermain sambil belajar menulis narasi/Dok pribadi

Dari pertanyaan mengenai minat mereka dalam menulis, kebanyakan dari mereka menyukai menulis hanya saja merasa sulit untuk mengaplikasikan ide atau gagasan ke dalam tulisan, terbukti ketika mereka mencoba menulis cerita bebas (dalam pre-test), mereka tidak dapat mengungkapkan ide.

Memberikan contoh menulis dengan menggunakan ilustrasi bergambar/Dok pribadi

Hasil yang didapat setelah penyampaian materi dan peserta PkM dibagi ke dalam kelompok untuk diberikan ilustrasi gambar agar mereka menulis teks naratif berdasarkan gambar ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa sambil berdiskusi mengenai gambar ilustrasi yang diberikan, mereka mampu menuangkan ide mereka ke dalam tulisan mereka yang berbentuk teks narasi degan menggunakan bahasa Inggris.

Latihan menulis menggunakan ilustrasi bergambar/Dok pribadi

Setelah setiap kelompok menulis teks narasi berdasarkan ilustrasi gambar, mereka mempresentasikan tulisan mereka. Melalui hasil observasi yang didapat terbukti ilustrasi gambar dapat menstimulasi mereka dalam penyaluran ide atau gagasan berdasarkan gambar tersebut ke dalam bentuk tulisan narasi yang juga dapat dimengerti oleh pembaca teks narasi yang mereka tulis.

Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Tim PKM UNPAM ini terbukti bahwa yang pertama, ilustrasi gambar dapat memberikan stimulus atau rangsangan terhadap otak mereka untuk berimajinasi dan memiliki ide untuk menulis cerita (dalam bentuk teks narasi). Kedua, para remaja ini lebih mudah mengaplikasikan  menulis teks narasi dan mengekspresikan ide mereka yang tercipta dari visual gambar yang mereka lihat. Ketiga, dengan Latihan yang diberikan, terbukti mereka bisa melengkapi tulisan naratif dengan dibantu ilustrasi gambar. Dan yang terakhir ada peningkatan kemampuan siswa dalam berekspresi melalui menulis teks narasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline