Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Ruma Bolon Batak, Ikon Budaya Agraris di Kaldera Toba

Diperbarui: 8 Januari 2024   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Bolon khas Batak Toba, Samosir, Sumatera Utara. Sumber: Shutterstock/Anges van der Logt via Kompas.com

Ruma Bolon, atau rumah adat Batak Toba, adalah artefak budaya agraris yang paripurna di Kaldera Toba.  Dia menjadi ikon budaya Batak yang paling representatif.

Aku terbilang akrab dengan ruma bolon, rumah adat asli Batak Toba. Buyutku dari pihak ayah dan kakekku dari pihak ibu dulu diam di ruma bolon. Semasa kanak-kanak tahun 1960-an saya kerap keluar-masuk rumah mereka.

Menyaksikan ruma bolon, hanya ada rasa takjub padaku waktu itu.  Tinggi, besar, kokoh, dan gagah ruma itu berdiri. Pikirku gempa sekalipun tak akan mampu menggoyahkannya. 

Memang benarlah demikian. Ruma bolon itu dirancang tahan gempa. Leluhur Batak Toba, berdasar pengalaman, tahu Kaldera Toba adalah jalur gempa (ring of fire). Karena itu ruma bolon didirikan dengan tiang-tiang kayu yang menjejak batu ojahan, dudukan. Jika gempa terjadi maka ruma itu hanya akan mangurdot, manortor (menari) di tempat.

Replika Ruma Bolon, Istana Raja Sisingamangaraja XII di Lumbanraja, Desa Simamora, Baktiraja Humbang Hasundutan (Sumber: Profil Potensi Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan via hariansib.com)

Lalu gorga, ornamen ukiran ruma itu, terutama pada fasade, sisi muka. Ada ornamen ukiran  kepala kerbau, kepala singa, bengkarung, dan payudara dan lain-lain. Dalam balutan tiga warna filosofis Batak, yaitu putih (suci), merah (berani), dan hitam (wibawa), ornamen itu memancarkan aura magis.

Butuh waktu puluhan tahun bagiku, untuk bertanya dan membaca, sebelum kemudian kuperoleh sedikit pemahaman tentang kandungan nilai dan filosofi arsitektur ruma bolon itu.

Satu hal yang kemudian kutemukan, setidaknya secara hipotesis, ruma bolon itu ternyata artefak budaya agraris di Kaldera Toba. Struktur dan ornamennya terinspirasi dan mencerminkan budaya tani masyarakat Batak Toba.

Ruma Bolon Batak Toba mengadopsi struktur tubuh kerbau (Foto: via rumah123.com)

Kerbau dan Kosmologi Batak

Kerbau adalah bagian integral budaya tani orang Batak Toba. Dalam konteks ekologi budaya sawah lembah, kerbau adalah tenaga kerja utama untuk membajak dan menggaru lahan. Kerbau merupakan syarat keharusan (essential condition) untuk kegiatan usahatani sawah di Kaldera Toba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline