Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Tuhan, Mengapa Aku Tak Seperti Anjing Itu

Diperbarui: 23 September 2023   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerbang Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung (Dokpri)

Di gerbang Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung, tanah Lebak yang dulu ditangisi Multatuli. Pada sebuah pagi yang cerah, beratap langit biru di atas tajuk hijau ringin-ringin tua. 

Sepasang anjing berbulu coklat bangkit dari rebahnya, menyambutku tanpa gonggongan. Kepalanya terangkat, mulut terbuka seakan tertawa, ekor naik bergoyang-goyang; adab keramahan khas anjing setia, asih dan peduli pada manusia pendosa, tanpa wasangka.

Mereka berlari-lari kecil di sampingku, mengantarku hingga ke pelataran doa. Laku tanggung-jawab penuh, seakan mereka kuatir langkahku akan tersesat, masuk hutan di atas bukit dan tak bisa temukan jalan pulang.

Di ujung Doa Rosario, devosiku pada Bunda Maria, aku teringat pada sepasang anjing budiman itu. Sungguh iri hatiku sebab tak bisa sebaik mereka. 

Ya Tuhanku, mengapa Engkau tak mengajariku berbuat bajik seperti anjing-anjing itu, sehingga aku tak perlu menjadi bajingan Homo homini lupus seperti ini. Doaku menggugat Tuhan (eFTe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline