"Seorang kiper adalah tameng, bukan tombak. Jangan pernah menyuruh tameng menjadi tombak." -Felix Tani
Jika ada pemain Timnas U-23 yang harus dianugerahi sarung tangan emas, maka dia pasti kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Dia adalah tembok terakhir yang tak tertembus oleh pemain lawan, khususnya Thailand dan Vietnam dalam gelaran Piala AFF 2023 di Thailand.
Tak salah Emiliano Martinez, kiper Timnas Argentina yang merupakan kiper terbaik dunia di Puala Dunia 2022 Qatar, menghadiahkan jerseynya untuk Ernando.
Ernando sungguh benteng kokoh di gawang Indonesia U-23. Dia bahkan beberapa kali bisa menggagalkan tebdangan penalti lawan. Termasuk tadi malam, ketika Vietnam mendapat hadiah penalti berkat kreativitas pemainnya playing victim di kotak penalti Indonesia.
Pendek kata, sebagai kiper baik di Timnas Senior maupun kelompok umur, juga di klubnya, kiper Ernando selalu bisa diandalkan. Lini pertahanan selalu lebih percaya diri kalau ada Ernando di bawah mistar gawang.
Begitupun dalam partai final Piala AFF 2023 antara Indonesia versus Vietnam di Stadion Rayong kemarin malam (Sabtu, 26/08/2023). Sepanjnang 2 × 45 menit plus 2 × 15 menit, Ernando adalah tembok hidup di mulut gawang Indonesia. Skor 0-0 memaksa kedua tim ke solusi adu penalti.
Di sinilah Shin Tae-yong bikin blunder.
Sampai kelima eksekutor penalti dari dua tim melakukan tugasnya, skor masih tetap imbang 5-5. Sehingga kemenangan atau kekalahan harus ditentukan dengan eksekutor keenam.
Sangat mengagetkan, Shin Tae-yong menunjuk Ernando sebagai eksekutor keenam dari kubu Indonesia.