Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Yosua Kehilangan Nyawanya tapi Sambo Kehilangan Segalanya

Diperbarui: 16 Februari 2023   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ferdy Sambo dan Yosua Hutabarat (Foto: Dok. Istimewa via detik.com)

"Menjatuhkan vonis hukuman mati untuk Ferdy Sambo dan penjara 20 tahun untuk Putri Candrawathi." -Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, 13 Februari 2023

Palu hakim telah diketukkan. Vonis telah dijatuhkan. Ferdy Sambo hukuman mati. Putri Candrawathi, istrinya, penjara 20 tahun. 

Keduanya terbukti, sah dan meyakinkan, bersalah secara hukum turut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. 

Adil?

Katakanlah begitu.  Sebab bukankah hakim itu wakil "Tuhan Yang Maha Adil" di bumi manusia?

Walau manusia sejatinya tak akan pernah paham ukuran keadilan Tuhan. 

Tapi ada yang sangat menyedihkan dibalik keadilan itu. Sesuatu yang juga sangat menyakitkan.

Itulah fakta kehilangan.  Kesia-siaan yang tak semestinya terjadi. 

***

Bagaimanapun, menghilangkan nyawa sesama manusia, sengaja (berencana) atau tidak, tak akan pernah menjadi tindakan cerdas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline