Kemarin, Sabtu 4 Februari 2023, aku bersyukur. Tapi juga merasa malu.
Kaitannya dengan kotbah Pastor Nono Juarno, OSC pada Misa Harian pukul 06.00 WIB padi di Gereja Katedral Bandung.
Aku mengikutinya secara daring di rumah.
Bersyukur karena Pastor Nono, dalam kotbahnya, mengisahkan satu anekdot bagus tentang Santo Yohanes Penginjil.
Begini kisahnya.
Konon, Santo Yohanes punya kesukaan menerbangkan merpati.
Suatu hari, saat dia sedang menerbangkan merpati-merpatinya, lewatlah seorang penatua yang kemudian menegurnya.
"Yohanes, kenapa kamu membuang waktu melakukan perbuatan sia-sia itu."
Yohanes tak langsung menjawab. Dia melihat penatua itu membawa busur yang talinya kendur.
Dia balik bertanya, "Kenapa tali busurmu kendur?"