Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

[Sosiologi Kuburan] Orang Mati dan Orang Hidup Berbagi Relung Damai dan Indah

Diperbarui: 18 Januari 2023   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang mati dan orang hidup berbagi damai dan indah dalam pertetanggaan di Kampung Kandang, Jakarta Selatan (Dokpri)

Berhentilah melabel pekuburan sebagai tempat angker, penuh dengan hantu yang menakutkan. 

Katakanlah ada hantu-hantu atau arwah-arwah para mendiang di situ. Tapi semasa hidupnya mereka mungkin adalah kerabat atau kenalan kita. Lalu kenapa setelah mati jadi momok?

Barangkali banyak orang termakan oleh kisah-kisah perjumpaan dengan hantu yang menyeramkan. Entah itu kisah-kisah di medsos atau siniar di kanal YouTube.

Tapi cobalah sedikit kritis. Tidakkah kita perlu curiga bahwa kisah-kisah itu cuma hasil reproduksi lintas ruang dan waktu?

Kisah-kisah itu pada dasarnya seragam. Bercerita tentang pertemuan dengan hantu-hantu yang sama: pocong, kuntilanak, genderuwo, gadis cantik, sampai bocah gundul.  Mungkin  di gunung, lembah, telaga, kuburan, atau gedung/rumah tua.

Setidaknya kita perlu bertanya-tanya. Semisal ada kisah-kisah pertemuan dengan genderuwo di gunung-gunung Lawu, Kerinci, Rinjani,  Soputan, dan Puncak Jaya. Sejak kapan sih genderuwo ikut transmigrasi ke luar Jawa?

Bukan bermaksud menyangkal keberadaan hantu-hantu. Bukan. Kata orang Batak "martondi na mangolu marbegu na mate" -- orang hidup punya jiwa orang mati punya hantu. 

Hanya karena tak terlihat, tak berarti sesuatu itu takada. 

Begitu pula hantu-hantu pekuburan. Diasumsikan mereka ada, walau tak terlihat.

Tapi jangan pula hantu-hantu  itu dipersepsikan sesuatu yang menakutkan. Atau, lebih mengerikan, bisa mencabut nyawa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline